Selasa, 13 Mei 2014

IPA YANG DULU...



 


BAB I
PENDAHULUAN

A.      LATAR BELAKANG MASALAH
Konsep Dasar IPA  merupakan  bagian integral dari pendidikan  secara keseluruhan . Disini dapat mempelajari berbagai masalah pendidikan yang berhubungan dengan alam seperti biologi, fisika, dan kimia. Semuanya memiliki keunikan dan ciri masing-masing seperti halnya biologi yang membahas tentang benda-benda hidup atau dapat dikatakan mempelajari makhluk hidup secara keseluruhan, dan fisika mempelajari tentang benda-benda mati, serta kimia mempelajari benda hidup dan benda mati.
Banyak sekali manfaat yang dapat di peroleh melalui proses pembelajaran Konsep Dasar IPA ini,seperti halnya tema atau pembahasan dari makalah ini,yaitu angin. Angin merupakan bagian dari anugerah kehidupan yang sering kita temui. Angin adalah sesuatu yang hanya dapat kita rasakan namun tidak dapat kita lihat ataupun kita sentuh.Banyak sekali angin yang tersedia di alam ini  dan dengan demikian,ketersediaan angin yang melimpah dapat di manfaatkan dalam kehidupan manusia maupun seluruh makhluk hidup yang ada di dunia ini.Dalam makalah ini akan membahas tentang apa itu angin?bagaimana kaitannya angin dalam biologi dan fisika?apa saja macam-macam angin itu?apa pengaruh angin dalam kehidupan ini?dan seterusnya.  Walaupun angin adalah sesuatu hal yang yang sederhana,tapi angin memiliki banyak manfaat yang dapat di gunakan dalam kehidupan bagi mereka yang mau berusaha dalam    memanfaatkannya.
Banyak contoh pemanfaatan angin yang dapat di lihat dalam kehidupan ini seperti pemanfaatan kincir-kincir angin yang di manfaatkan dalam pembuatan energi angin untuk mengerakkan pompa-pompa air guna mendapatkan air bersih di beberapa kampung di Jakarta. Angin juga di gunakan untuk mengerakkan layar perahu ketika berlayar,dari contoh tersebut angin dapat berguna dalam penghematan energi yang berasal dari minyak bumi.
Dengan adanya makalah ini,supaya dapat menyadarkan dan memberitahukan kepada manusia bahwa alam itu kaya dan memiliki banyak manfaat. Dengan begitu manusia di harapkan dapat memanfaatkan anugerah alam yang melimpah ini untuk kesejahteraan bersama, tanpa harus merusak ekosistem alam dan mengesploitasi sumber daya alam secara berlebihan sehingga dapat mencegah terjadinya suatu kelangkaan atau kepunahan.

















BAB II
KAJIAN TEORI

A.     HAKIKAT DAN PENGERTIAN IPA
1.      Hakikat IPA
            Pada hakikatnya IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau sains merupakan suatu ilmu pengetahuan yang berhubungan dengan fenomena-fenomena atau kejadian-kejadian yang berkaitan dengan alam yang dilakukan dengan cara sistematis,melalui  eksperimen dan pengamatan serta dengan tata cara ilmiah sehingga dalam pembuktian suatu kejadian atau masalah yang dapat di pertanggung jawabkan kebenarannya dan biasanya bersifat rasional.
            Unsur-unsur hakikat IPA adalah :
v  Sikap merupakan rasa ingin tahu mengenai suatu benda,fenomena alam,makhluk hidup serta berbagai masalah yang timbul dan kemudian di selesaikan dengan  cara ilmiah.
v  Proses merupakan jalan penyelesaian suatu masalah atau problema yang menggunakan cara-cara ilmiah atau prosedur ilmiah yang meliputi seperti pengumpulan data,membuat hipotesis,melakukan percobaan,membuat kesimpulan dst.
v Produk merupakan hasil dari Ilmu Pengetahuan Alam yang berupa teori,prinsip,hukum serta fakta.
v    Aplikasi merupakan suuatu contoh atau penerapan pendidikan dan konsep IPA yang telah di pelajari dan kemudian di terpkan dalam kehidupan sehari-hari.

Dari keempat unsur tersebut saling berkaitan antara satu dengan yang lain dalam proses pembelajaran. Maka di dalam pembelajaran peserta didik harus mendapatkan keempat konsep tersebut agar memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal. Apabila seorang pendidik hanya memberikan teori dan tidak pernah melakukan suatu uji coba atau praktik maka peserta didik tidak akan pernah memahami secara detail dari pelajaran yang di perolehnya.
2.    Pengertian IPA
            IPA (Ilmu Pengetahuan Alam ) berasal dari bahasa latin yaitu “Scientia” yang arti pengetahuan tapi dengan seiringnya jalan berubah menjadi sains yang dapat di artikan sebagai pengetahuan alam.Dengan demikian IPA atau sains dapat di artikan sebagai ilmu pengetahuan yang mempelajari berbagai fenomena-fenomena atau kejadian-kejadian yang terjadi di alam ini secara sistematis,efektif,terstruktur dan akurat karena melalui proses pengamatan,percobaan,dan eksperimen dalam pembuktian suatu masalah. Banyak sekali pendapat yang mengungkapkan pengertian IPA atau sains  yaitu di antaranya sebagai berikut:
§  Kuslan Stone menyatakan bahwa sains merupakan kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan mempergunakan pengetahuan itu.Sains merupakan produk dan proses yang tidak dapat di pisahkan.”real science is both product and prosess,inseparably Joint”(Agus. S :2003: 11)
§  Sund dan Trouwbribge menyatakan bahwa sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses.
§  IPA merupakan suatu ilmu yang awalnya di peroleh dan di kembangkan melalui proses percobaan (induktif) namun pada perkembangan selanjutnya IPA juga di peroleh dan di kembangkan berdasarkan teori (deduktif).(Soekardjo : 1973 :1)
§  IPA di lihat dari makna per-katanya memiliki makna sebagai berikut,ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah,pengetahuan adalah segala sesuatu yang di ketahui manusia.Dari penertian tersebut maka IPA dapat di artikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari sebab akibat kejadian-kejadian yang ada di alam ini.(Soekarno :1973 :1)
            Dari beberapa pendapat di atas dapat di katakan bahwa IPA merupakan sumber ilmu pengetahuan yang patut untuk di pelajari dan di terapkan dalam kehidupan sehari-hari.Dan seiringnya perjalanan waktu, IPA berkembang menjadi suatu mata pelajaran di sekolah-sekolah dan bahkan IPA juga di ujikan dalam ujian nasional untuk menentukan kelulusan setiap siswa.
Pengertian Pendidikan IPA
Pengertian pendidikan IPA terbagi menjadi dua yaitu pengertian IPA dari segi pendidikan dan pengertian dari IPA itu sendiri.
a)    Pengertian Pendidikan
            Menurut beberapa ahli menyebutkan bahwa pengertian pendidikan itu ada beberapa pendapat dan di antaranya sebagai berikut:
§  Pendidikan merupakan suatu proses sepanjang hayat dan perwujudan pembentukkan diri secara utuh dalam arti pengembangan segenap potensi dalam rangka pemenuhan dan komitmen manusia sebagai makhluk individu dan makhluk social,serta sebagai makhluk Tuhan.(Siswoyo :2007:21)
§  Pendidikan merupakan suatu usaha yang di lakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik individu maupun kelompok untuk kedewasaan manusia melalui upanya pengajaran dan pelatihan.( Sugiarto:2007:3)

            Dari dua pendapat tersebut dapat diartikan bahwa pendidikan merupakan suatu proses yang di alami manusia guna menjadi manusia yang lebih baik lagi,pendidikan pada manusia menyangkut seluruh aspek yang ada pada manusia,dan itu semua bertujuan untuk menciptakan manusia yang cerdas dan memiliki pengetahuan yang luas dan tidak terbatas.

b)      Pengertian IPA
IPA berasal dari kata sains yang artinya alam,dari singkatan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) di sini dapat kita artikan bahwa IPA merupakan suatu di siplin ilmu yang membahas atau mempelajari seluruh aspek yang ada di alam seperti fenomena-fenomena atau kejadian yang dapat diamati,di rasakan dan di alami di sekitar alam ini.
            Dalam pengajaran pendidikan IPA seluruh materi yang di berikan mencakup keseluruhan yang ada di alam ini,baik yang berupa benda hidup maupun benda mati.Dengan begitu IPA di bagi menjadi beberapa submata pelajaran yang di antaranya biologi yaitu cabang pendidikkan IPA yang di dalamnya membahas tentang benda hidup atau makhluk hidup,kemudian fisika yaitu cabang pendidikan IPA yang mempelajari tentang benda-benda mati,dan kimia,kimia merupakan cabang pendidikan IPA  yang membahas tentang benda hidup dan benda mati.
            Di dalam pemberian pengajaran IPA tidak hanya menggunakan teori saja melainkan di imbangi atau di iringi dengan adanya suatu percobaan atau eksperimen di dalam pembuktian suatu masalah atau persoalan yang sedang di hadapi untuk mengetahuai kebenarannya, serta bagaimana caranya seorang pengajar di dalam  mengajar dan menerapkan suatu teori dalam kehidupan ini.Di dalam pembelajaran IPA terdapat teori-teori lama yang biasanya di gunakan sebagai penyempurna teori-teori yang baru guna mendapatkan hasil percobaan yang tepat dan akurat sehingga kebenarannya dapat di pertanggung jawabkan dan dengan demikian akan menghasilkan teori yang baru yang lebih sempurna. Di dalam pembelajaran IPA juga memiliki tujuan lain selain halnya mempelajari teori-teori pembelajaran IPA, yaitu menciptakan manusia yang memiliki sifat dan keterampilan ilmiah agar menjadi manusia yang lebih baik lagi.

B.PERKEMBANGAN ILMU BIOLOGI DAN ILMU FISIKA
            1.ILMU BIOLOGI
            Biologi merupakan cabang ilmu IPA yang pembahasannya membahas tentang makhluk hduup. Kata bologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “bio”yang artinya hidup dan “logos”artinya ilmu,jadi biologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup secara keseluruhan. Dalam biologi terdapat beberapa cabang pembahasan yang  di bagi menurut objek kajiannya yaitu:
§  Botani yaitu cabang biologi yang membahas tentang tumbuhan.
§  Zoologi yaitu cabang biologi yang membahas tentang dunia hewan.
§  Patologi yaitu cabang biologi yang membahas tentang penyakit.
§  Mikrologi yaitu cabang biologi yang membahas tentang mikroorganisme.
§  Ekologi yaitu cabang biologi yang membahas tentang interaksi makhluk hidup denag lingkungan sekitarnya,dst.


Perkembangan Ilmu Biologi
            Pada mulanya perkembangan ilmu biologi itu terjadi karena adanya rasa ingin tahu manusia untuk megetahui kejadian-kejadian di alam ini. Dan biologi merupakan ilmu paling tua,sebab pada zaman dahulu telah banyak di temukan berbagai aspek kehidupan manusia purba seperti halnya bercocok tanam,mengenal apa itu hewan,tumbuhan,manusia,serta aspek-aspek lain dalam kehidupan seperti hujan,angin,panas dst,dengan adanya perkembangan zaman dan rasa ingin tahu manusia membuat manusia terpacu untuk menemukan apa,bagaimana,mengapa,siapa,mengenai keseluruh aspek yang ada dan pernah ditemui di sekitarnya.
            Bukti sejarah perkembangan biologi dapat di temui pada situs Assyiria dan Babilonia (tahun 3500 SM),dari bukti-bukti sisa peninggalan dari penduduk Assyiria dan Babilonia telah di ketahui bahwa pada masa itu telah di kenal adanya cocok tanam dan mulai mengenal tentang ilmu  pengobatan. Masyarakat Assyiria dan Babilonia telah mengenal tanaman palem,mereka mengetahui bagaimana tanaman palem ada. Mereka berpendapat bahwa tanaman palem ada karena adanya tanaman palem jantan melakukaan penyerbukkan pada tanaman palem betina dan menghasilkan tanaman palem baru,selain itu mereka juga telah mengenal dan mempelajari anatomi dalam ilmu pengobatan.
            Bangsa Mesir mulai mengenal pratik biologi dan ilmu pengobatan pada tahun 2000 SM,pada masa itu masyarakat Mesir telah mengerti bagaimana cara mengawetkan mayat atau membuat mumi dengan cara membuat semacam balsem yang dioleskan pada tubuh mayat agar dapat awet. Mereka menggunakan berbagai macam tumbuhan dalam pembuatan balsem tersebut. Dan ada lagi masyarakat Cina yang telah mengenal ulat sutera yang berfungsi menghasilkan benang sutera dan kemudian dibuat menjadi kain sutera pada tahun 2800 SM. Selain itu masyarakat Cina juga mengenal berbagai tanaman obat dan macam-macam serangga dan bagaimana cara memusnahkan serangga yang sering  merusak tanaman.
            Meskipun negara Asyiria,Babilonia,Mesir serta Cina telah mengenal biologi namun mereka masih mempercayai dengan adanya pengaruh mistik di dalam setiap pengetahuan yang telah di dapat. Contohnya pada waktu itu masyarat kuno melakukan acara pembedahan hewan yang bertujuan bukan untuk mengetahui organ pada hewan tersebut melainkan untuk meramal masa depan dan hewan tersebut dipersembahkan untuk dewa. Tapi menurut bangsa Yunani bahwa biologi merupakan ilmu pengetahuan yang harus di pelajari, ahli filsafat Yunani mempercayai bahwa setiap kejadian pasti memiliki sebab dan akibatnya. Hukum yang di sebut sebagai hukum kausalitas ini mendorong munculnya berbagai penelitian ilmiah. Dan mereka juga mempercayai hukum alam yang mengatur segala sesuatu yang ada di kehidupan ini yang dapat di pelajari manusia dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah dimiliki. Dengan begitu biologi berkembang menjadi ilmu pengetahuan yang bersifat rasional.
             Kemudian muncullah beberapa penemu hebat yang telah menemukan berbagai macam hal yang mempengaruhi kehidupan seperti halnya Aristoteles ,pada abad ke-4 SM telah mengenalkan dasar-dasar taksonomi yang terus di pakai hingga saat ini. Beliau mengelompokkan hewan menjadi hewan yang berdarah dan hewan yang tidak berdarah. Hewan yang berdarah seperti halnya amphibi,mamalia,reptil,pisces,dan hewan yang tidak berdarah seperti serangga,udang-udangan,dan hewan yang berukuran kecil. Tapi penemuan yang paling penting dari penemuan Aristoteles adalah pengetahuan tentang reproduksi dan hereditas,termasuk juga teori abiogenesis dan teori generatio spontangeae,dan beliau juga berpendapat bahwa setiap makhluk hidup memiliki struktur dan fungsi menurut perilaku dan habitatnya. Menurut Aristoteles pengklasifikasikan makhluk hidup di dasari pada struktur luar makhluk hidup dan menyarankan agar mengetahui struktur homologi dan anatomi agar dapat mudah dalam menerapkan dalam memahami organ-organ yang di pelajari dalam ilmu anatomi komparatif. Dengan terus berkembangnya zaman maka banyak penemu lain yang bermunculan seperti Anthoeni Van Leeuwenhouk yang menemukan mikroskop cahaya yang bersel tunggal pada awal 1600,dengan begitu banyak penemu lain yang terbantu oleh penemuan ini seperti Edward Jenner menerapkan proses vaksinasi pada anak yang mengalami cacar pada abad ke-18,dan kemudian Loues Pasteur yang menemukan adanya bakteri,Robert Kock yang menemukan metode pengembangbiakkan pada laboraturium yang penting guna meneliti penyakit yang disebabkan oleh bakteri. Dan masih banyak lagi penemuan-penemuan hebat lainnya,dari setiap perkembangan biologi pasti memiliki kaitannya dengan ilmu-ilmu lain seperti matematika,kimia,fisika,geografi. Dan berikut tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan ilmu biologi  pada saat itu, di antaranya Robert Hook,Fransisco Redi,Lazzaro Spalanzani,Loues Pasteur. Pada abad ke-17 dan 18 Jonh Ray dan Carrolus Leouneus memperkenalkan sistem klasifikasi baru berdasarkan takson-takson. Klasifikasi ini merujuk kepada klasifikasi modern,ketekunan dan keuletan para ilmuan dan peneliti membuat klasifikasi modern menjadi semakin meluas,dan dengan di dukung dengan adanya alat-alat canggih seperti mikroskop molekuler membuat objek biologi menjadi semakin luas. Ilmu biologgi juga memberikan pengaruh besar dalam kehidupan manusia melalui ilmu-ilmu terapan seperti pertanian,perkebunan,peternakkan, kedokteran, farmasi dan sebagainya.

2.      ILMU FISIKA

                              Kata fisika berasal dari bahasa Yunani yaitu “fysikos” yang artinya alamiah dan “fysis” artinya “alam”. Fisika merupakan cabang ilmu IPA yang mempelajari tentang benda-benda mati yang ada di dalam kehidupan ini dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan (ahli fisika) mempelajari berbagai perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat beragam,yang di mulai dari partikel yang sangat kecil hingga partikel yang sangat besar seperti alam semesta yang menjadi satu kesatuan kosmos. Fisika sering di sebut sebagai “ ilmu pengetahuan yang paling mendasar” sebab ilmu-ilmu yang lain seperti biologi kimia,geografi dll, mempelajari jenis sistem materi tertentu yang mematuhi hukum fisika. Selain itu fisika juga sering dikaitkan dengan matematika,karena di dalam fisika terdapat banyak rumus yang di notasikan dalam bentuk hitungan matematika seperti halnya dalam matematika,tetapi biasanya matematika yang di gunakan lebih rumit di bandingkan dengan  matematika yang di gunakan dalam hitungan sains lainnya. Perbedaan fisika dan matematika adalah fisika berkaitan dengan pemberian dunia material dan matematika biasanya berkaitan dengan pola-pola abstrak yang biasanya tidak selalu berhubungan dengan dunia material. Tetapi perbedaan ini terkadang tidak terlalu jelas karena terdapat wilayah luas penelitian yang beririsan antara fisika dan matematika,yaitu fisika matematis yang membahas tentang perkembangan struktur matematis yang terdapat dalam teori-teori fisika.



                  Perkembangan Fisika
                  Perkembangan fisika terbagi atas :
1.      Zaman Purbakala
            Sejak zaman dahulu manusia telah mengenal ilmu fisika,mereka memulainya dengan mengamati sifat benda-benda di sekitar. Mereka bertanya-tanya mengapa benda dapat jatuh ke tanah,mengapa banyak benda yang memiliki bentuk dan struktur yang berbeda-beda.Bahkan mereka juga bertanya-tanya sifat-sifat dari jagat raya,seperti bumi, langit, matahari, bulan,dll. Pada saat itu telah banyak teori-teori yang di kemukakan,tetapi banyak sekali teori-teori yang salah,karena teori tersebut mengacu pada filsafat dan kebanyak teori tidak mengujinya terlebih dahulu seperti melakukan eksperimen dan percobaan untuk menguji suatu permasalahan. Sejarah fisika muncul pada tahun 2400 SM,ketika kebudayaan dalam menggunakan kebudayaan Harappan yaitu menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut benda di ruang angkasa. Sejak saat itu ilmu fisika semakin berkembang hingga saat ini. Perkembanggan ini tidak hanya mempengaruhi perkembangan pengetahuan mengenahi benda-benda saja tapi juga mempengaruhi ilmu lain seperti matematika,biologi,geografi,teknologi bahkan dapat mempengaruhi perubahan di dunia sosial.
            Tokoh-tokoh yang berperan dalam perkembangan fisika di zaman purbakala adalah:
a.    Thales (620-547 SM)
Orang pertama yang mengajarkan struktur mikroskopik materi. Beliau menganggap bahwa materi dan gaya memiliki hubungan yang sangat penting dan keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat terpisahkan. Dan beliau mengatakan bahwa air merupakan elemen dasar alam,karena di alam ini terdapat banyak air yang dapat di temui dan gerak aliran air merupakan alasan dasar dalam seluruh gerak. Thales telah memahami prinsip-prinsip umum dari pada kejadian-kejadian yang bersifat umum atau khusus.
b.    Anaksimandross (609-546 SM)
Beliau merupakan murid dari Thales,dia mempercayai bahwa alam telah memiliki hukum,dan lebih percaya dengan ilmu fisis dari pada dengan ilmu supranatural di dalam mengungkap suatu permasalahan dengan alam. Entitas wujud alam semesta adalah aperion,aperion hampir mirip dengan konsep”kehampaan atau vacuum”merupakan sesuatu yang tidak jelas dalam ruang dan waktu. Beliau sudah menggagas beberapa evolusi binatang,tetapi tidak berupa seleksi alam.
c.    Anaksimenes
Seorang murid dari Anaksimandros,yang mengatakan bahwa angin atau udara merupakan entitas wujud dari alam semesta yang menjadi dasar lainnya. Panas dan dingin angin dapat menciptakan suatu bentuk,dan mengatakan bahwa matahari,bumi,bulan merupakan suatu cakram atau piringan yang berada di atas udara.
d.    Empedocles
Menyatakan bahwa entitas alam semesta terdiri dari empat unsur yaitu tanah,api,air,dan angin. Keempat unsur ini tidak dapat saling tukar menukar antara satu dengan yang lain. Kemudian teori ini di adobsi oleh Aristhoteles yang di yakini hingga abad renaisains.
e.    Leucipos
Mengatakan bahwa entitas alam semesta terdiri dari atom,entitas ini terbagi atas atom dan kehampaan. Dan beliau juga mengatakan bahwa sesuatu yang telah terjadi pasti tidak secara kebetulan,melainkan memiliki alasan dan tujuan. Segala sesuatu yang memiliki sifat mendasar terdiri dari perubahan dan gerak.
2.      Zaman Fisika Klasik
            Zaman fisika klasik ini terjadi pada tahun 1600 SM,pada zaman ini pemikiran tentang ilmu fisika masih bersifat sempit dan sederhana,perkembangannya tidak seperti dengan zaman fisika modern. Contoh-contoh dari pemikiran fisika klasik adalah:
a.      Mekanika Klasik (Mekanika Newton)
            Mekanika klasik ini menggambarkan dinamika partikel atau sistem partikel. Dimana dinamika partikel di tunjukkan oleh hukum-hukum Newton tentang gerak. Terutama dengan hukum Newton yang kedua yang berbunyi “ Sebuah benda yang memperoleh pengaruh oleh  gaya atau interaksi akan bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan waktu dari momentum sama dengan gaya tersebut.” Hukum-hukum Newton akan berarti fisis apabila hukum-hukum tersebut diacukan terhadap suatu acuan tertentu. Contohnya kerangka acuan inersia ( suatu kerangka acuan yang bergerak secara sama dan tidak mengalami percepatan). Prinsip acuan ini berhubungan dengan hukum relativitas Newton yang berbunyi “ Jika hukum-hukum Newton berlaku dalam suatu acuan maka hukum-hukum tersebut juga berlaku dalam kerangka acuan lain yang bergerak serba sama relatif terhadap kerangka acuan yang pertama”. Dalam kerangka acuan inersia,ruang bersifat homogen dan isotropik. Jika partikel bergerak dengan konstan dalam suatu sistem koordinat selama interval waktu tertentu tidak mengalami perubahan kecepatan,dan waktu akn bersifat homogen.
b.      Elektrodinamika Klasik
            Elektrodinamika klasik membahas tentang fenomena akibat gerakan elektron. fenomena yang terjadi berhubungan dengan kemagnetan dan kelistrikan. Hukum-hukum elektrodinamika yang di yang di kompilasi oleh Maxwell ternyata sesuai dengan  teori Relativitas. Teori elektromagnet membahas tentang medan elektomagnet yaitu medan magnet dan medan listrik. Kedua materi atau besaran ini memiliki hubungan erat dengan rapat muatan dan rapat arus. Menurut Maxwell medan listrik dan medan magnet memenuhi persamaan sebagai berikut: medan elektomegnet merambat pada ruang dalam bentuk gelombang dengan kecepatan tetap. Maxwell mengungkapkan bahwa elektromagnet pada jangkauan frekuensi tertentu adalah gelombang cahaya. Dalam kajian optika di pahami bahwa cahaya memiliki sifat yang menunjukan bahwa konsep cahaya sebagai gelombang yang tidak esensial.
            Pada prisipnya fisika klasik berpandangan bahwa materi terdiri atas partikel dan radiasi yang berupa gelombang. Pandangan ini mengacu pada pandangan tentang fenomena-fenomena yang terjadi di alam. Contohnya seperti gaya yang dialami oleh partikel yang bermuatan seperti proton,elektron,netron dll, dengan masing-masing massa dalam satuan,berinteraksi melalui interaksi gravitasi dan elektromagnetik. Gerakan tersebut di jelaskan di dalam hukum Lorenzt,tetapi hukum fisika klasik tidak dapat menjelaskan interaksi partikel ini melalui interaksi cahaya.
c.       Termodinamika Klasik
Materi termodinamika ini membahas tentang panas dan bentuk bentuk energi lainnya. Michael Saad menerangkan dalam bukunya bahwa termodinamika merupakan sains aksimatik yang berkenaan dengan transformasi  energi dari suatu bentuk ke bentuk lainnya. Jadi energi dan materi memiliki hubungan yang sangat erat sehingga apabila terjadi perpindahan energi akan menyebabkan perubahan keadaan materi juga. Sesuai dengan hukum termodinamika yang pertama yang menyatakan bahwa energi tidak dapat diciptakan dan energi juga tidak bisa dihilangkan namun dapat berubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya. Hukum ini mengatur segala perubahan energi secara kuantitatif dan tidak membatasi perubahan bentuk yang berasal dari materi. Tetapi pada kenyataanya tidak ada kemungkinan terjadinya proses dimana proses tersebut satu-satunya hasil dari perpindahan panas dari suatu tempat yang semula bersuhu rendah menuju ke tempat yang bersuhu lebih tinggi. Pernyataan ini disebut hukum termodinamika yang kedua sebab mengandung kebenaran eksperimental. Teori termidinamika klasik ini masih memiliki keterbatasan yaitu menggarap sistem dari sudut pandang makrokopis dan tidak membuat hipotesa mengenai struktur zat. Untuk membuat analisa di perlukan adanya penguraian keadaan mengenai suatu sistem dengan rincian secara keseluruhan seperti tekanan,temperatur,dan volume yang dapat di ukur secara langsung dan tidak menyangkut mengenai struktur zat. Termodinamika klasik dapat menerangkan bagaimana perpindahan panas dapat terjadi,tetapi termodinamika klasik tidak dapat menjelaskan bagaimana cara panas dapat berpindah. Telah di ketahui bahwa cara perpindahan panas terjadi melalui tiga proses yaitu konduksi,konveksi, dan radiasi.
d.      Teori Relativitas Umum
Teori Relativitas Umum ini menjelaskan bahwa gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan hukum Newton. Einstein telah menyelesaikan teori relativitas umum pada tahun 1915. Dalam hukum Newton menyatakan bahwa gravitasi merupakan suatu kekuatan penarik,tetapi dalam salah satu teori Einstein menyatakan bahwa gravitasi tidak dianggap bahwa gravitasi merupakan kekuatan penarik melainkan gravitasi merupakan kekuatan eksterior yang merupakan konsekwensi atara ruang dan waktu. Bila di simpulkan teori relativitas umum ini membahas tentang keberadaan ruang,waktu,gravitasi yang tidak dapat di pisahkan.
3.      Zaman Fisika Modern
      Zaman fisika modern muncul pada tahun 1900,zaman ini ditandai dengan adanya penemuan-penumuan baru,dimana penemuan-penemuan ini bersifat lebih luas dan dapat menjawab segala sesuatu yang tidak dapat di jawab oleh zaman fisika klasik. Dan berikut beberapa penemuan penting yang muncul pada zaman fisika modern adalah :
a)      Relativitas Khusus
      Penemuan ini di temukan oleh Einstein yang dulunya telah dipelajari oleh Michelson Morney,tetapi beliau belum dapat menjelaskanya secara terperinci. Einstein menjelaskan mengenai relativitas khusus sebagai berikut :
·         Hukum fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan gerak sama antara satu dengan yang lain.
·         Kelajuan cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat,tidak tergantung dengan gerak si pengamat.
b)      Efek Kompton
                        Pada efek foto listrik,cahaya di pandang sebagai kuantum energi dengan energi distrik. Kuantum energi tidak dapat digambarkan sebagai bentuk gelombang melainkan lebih mendekati dengan bentuk partikel. Bentuk partikel cahaya dalam kuantum disebut foton. Cahaya dipandang sebagai foton di perkuat dengan adanya gejala-gejala yang disebut dengan efek kompton. Efek kompton ini di temukan oleh Arthur Holly Compton, beliau melakukan penelitian terhadap sinar X yang di tembakkan kearah elektron bebas yang diam,sinar X akan mengalami perubahan panjang gelombang di mana panjang gelombang sinar x lebih besar.
C.TEORI DAN HUKUM DALAM BIOLOGI DAN FISIKA
a)  Teori dan Hukum dalam Biologi
Teori-teori dalam biologi di antaranya :
1.      Teori Evolusi
Banyak sekali pendapat yang dikemukakan oleh beberapa ahli diantaranya sebagai berikut :
a)      Teori Evolusi Darwin
Charles Darwin merupakan orang pertama yang mengemukakan teori evolusi sejak tahun 1858 dalam bukunya yang berjudul” The Origin of Spesies by Means of Natural Selection”,didalam buku itu  Darwin mengeluarkan dua pernyataan tentang teori utama evolusi makhluk hidup yaitu:
·         Spesies yang sekarang berasal dari spesies lain yang hidup pada zaman dahulu.
·         Evolusi terjadi melalui seleksi alam.
Charles Darwi mengeluarkan teori-teori tersebut berdasarkan pokok-pokok pemikiranya yang berisi :
·      Tidak ada individu yang identik,pasti terdapat variasi di dalam sebuah keturunan.
·      Setiap populasi selalu mengalami peningkatan jumlahnya sebab setiap makhluk hidup mampu untuk melakukan perkembangbiakan.
·      Di dalam proses perkembangbiakan diperlukan ruang dan makanan maka dengan demikian akan menimbulkan suatu persaingan.
·      Bertambahnya suatu populasi tidak akan selalu terjadi terus menerus sebab terdapat beberapa faktor yang dapat menghambat yaitu makanan dan predasi.
b)      Teori Evolusi Lamarack
        Jean Babtiste de Lamarack merupakan ilmuan Prancis yang telah menulis sebuah buku yang berjudul”Philosophie Zoologioque” yang  di dalamnya mengemukakan tentang teori evolusi yang di kenal dengan”used and disused” sebagai berikut:
·         Makhluk hidup yang bersifat sederhana dahulunya berasal dari makhluk hidup yang bersifat kompleks.
·         Makhluk hidup akan menyesuaikan hidup dengan lingkungannya dengan menggunakan organ-organ tubuhnya. Organ yang sering digunakan akan berkembang tetapi kalau organ yang tidak pernah digunakan akan menyusut bahkan menghilang.
·         Perbedaan sifat disebabkan karena adanya pengaruh lingkungan yang di wariskan kepada keturunannya.
c)      Teori Evolusi August Weissmann
        Beliau merupakan seorang yang ahli biologi dari Jerman,yang menyatakan bahwa evolusi itu berasal dari  adanya seleksi alam terhadap faktor genetis. Beliau juga menyanggah pendapat dari teori evolusi Lamarack dengan membuktikan bahwa variasi yang di wariskan dari induk kepada anaknya bukan dari faktor lingkungannya,tetapi tetapi di peroleh dari faktor gennya.

2.      Teori Asal-Usul Kehidupan
   Beberapa teori yang membahas teori asal-usul kehidupan sebagai berikut :
a)   Teori Abiogenesis
Teori abiogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Teori ini sering di sebut dengan teori “generatio spontaneae” yang artinya bahwa kehidupan terjadi secara spontan pada benda mati. Teori ini di tokohi oleh Aristoteles (384-322 SM). Contoh teori abiogenesis ini adalah:
-          Cacing berasal dari tanah.
-          Belatung berasal dari bangkai yang membusuk.
-          Ikan berasal dari lumpur.
b)      Teori Biogenesis
Teori biogenesis adalah teori yang menyatakan bahwa makhluk hidup berasal dari benda hidup. Teori ini di buktikan dengan adanya percobaan sehingga kebenaran teori ini dapat di pertanggung jawabkan. Dan berikut beberapa tokoh yang mendukung teori biogenesis diantaranya :
-           Fransisco Redi (1626-1697)
Fransisco Redi melakukan sebuah percobaan dengan mengunakan tiga potong daging yang di masukkan kedalam  tiga toples. Pada toples pertama beliau menutupnya dengan sangat rapat sehingga udara tidak dapat masuk ke dalam toples,toples ke dua ditutup dengan kain kasa sehingga udara akan dapat masuk walaupun sedikit. Dan toples yang ketiga di biarkan terbuka sehingga angin dapat keluar masuk dengan mudahnya. Kemudian ketiga toples tersebut di biarkan beberapa hari,setelah itu dilihat kembali ternyata pada toples dua dan tiga terdapat belatung,tetapi pada toples pertama tidak di temukan belatung dengan begitu Fransisco menyimpulkan bahwa belatung yang ada di danging yang telah membusuk itu bukan berasal dari danging tapi dari lalat yang menghinggapi daging tersebut.
-          Lazzaro Spallanzani (1729-1799)
Melakukan sebuah percobaan dengan menggunakan air kaldu yang di panaskan dan direbus dengan menggunakan labu,dan hasil percobaannya menyatakan bahwa mikroba yang berada di dalam air kaldu itu berasal dari kontaminasi mikroba dari udara. Tetapi para penganut teori abiogenesis menyanggahnya karena tidak akan mungkin udara akan masuk kedalam labu.
-          Louis Pasteur (1822-1895)
Di sini Louis berupaya menyempurnakan teori dari Spallanzani dengan melakukan percobaan dengan menggunakan labu berleher angsa,tetapi sebelumnya alat yang di gunakan dipanaskan terlebih dahulu sehingga mikroba yang berada di dalam air kaldu akan mati. Setelah itu labu yang berisi air kaldu dimiringkan sehingga air kaldu sampai kepermukaan pipa,air kaldu itu akan bersentuhan dengan udara,sehingga disitu terjadi kontaminasi mikroba,kemudian labu itu di tegakkan lagi sehingga udara yang terjebak adan terbawa kedalam labu dan akan membusukkan air kaldu.
             Dari hasil percobaan di atas dapat menumbangkan teori abiogenesis dan muncul teori baru yang membahas tentang asal usul kehidupan yaitu teori biogenesis,yang menyatakan bahwa :
1.  omne vivum ex ovo,artinya setiap makhluk hidu berasal dari telur.
2.  omne ovum ex vivo,artinya setiap telur berasal dari makhluk hidup.
3. omne vivum ex vivo,artinya setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup sebelumnya.
c) Teori Evolusi Kimia
Sebuah teori yang menerangkan bahwa pembentukkan senyawa organik terjadi secara bertahap,dari bahan anorganik yang terdapat di dalam atmosfer kemudian di ubah menjadi bahan organik kompleks. Teori ini di nyatakan pertama kali oleh Harold Urey dan di buktikan oleh Stanley Miller. Harold  Uray menyatakan bahwa atmosfer bumi kaya akan molekul zat seperti metana,uap air,amonia,karbondioksida dalam bentuk uap. Karena adanya pengaruh energi sinar radiasi sinar kosmis serta aliran listrik dari halilintar terjadi reaksi antar zat dan menghasilkan zat hidup. Zat hidup itu terbentuk pertama kali dengan strukturnya hampir mirip dengan bentuk virus pada saat ini. Zat itu hidup berjuta-juta tahun lamanya dan berkembang menjadi berbagai jenis makhluk hidup. Kemudian teori ini di uji oleh Miller dengan percobaan dengan menggunakan peralatanya dengan memasukkan metana,amonia,hidrogen dan air. Air dipanaskan dan menghasilkan uap-uap air dan gas yang bereaksi kemudian dialiri arus listrik yang berkekuatan tinggi. Ternyata percobaan itu menghasilkan senyawa organik yang berupa lipid,asam amino,ribosa,dan zat-zat yang di hasilkan mengandung ATP yaitu suatu suatu senyawa yang berkaitan dalam transfer energi dalam kehidupan. Dan dapat di simpulkan bahwa satuan-satuan kompleks didalam kehidupan  terbentuk dari kondisi abiotik.
d) Teori Evolusi Biologi
        teori ini di kemukakan oleh ilmuan Rusia yang bernama Alexander Oparin,mencoba menjelaskan peralihan dari senyawa kompleks menjadi makhluk hidup yang paling sederhana. Oparin menyatakan bahwa atmosfer bumi yang primitif yang menghasilkan senyawa organik yang telah di kemukakan oleh Miller di atas. Karena adanya energi radiasi seperti sinar ultraviolet senyawa-senyawa sederhana itu bereaksi membentuk senyawa organik yang lebih kompleks  yang berguna dalam bahan pembentuk sel. Reaksi itu terjadi di lautan selama berjuta-juta tahun yang lalu,kemudian tertimbun  didasar lautan yang disebut dengan sop purba atau sop primodial,kemudian berkembang membentuk sel serta memiliki bentuk dan kemampuan dan sifat –sifat hidup seperti metabolisme dan reproduksi.

b) Teori dan Hukum dalam Fisika
          Berikut adalah kumpulan dari beberapa teori di dalam fisika adalah :
1.      Teori























BAB III
PEMBAHASAN

A.     ANALISIS MASALAH
            Angin adalah udara yang bergerak yang di sebabkan karena adanya perbedaan tekanan dari tempat satu dengan tempat lainnya.Perbedaan tekanan di pengaruhi oleh perbedaan suhu pada setiap tempat,dan perbedaan suhu di sebabkan karena adanya pengaruh penyerapan panas matahari yang berbeda di permukaan bumi,yaitu daratan dan laut. Angin memiliki sifat bergerak dari tempat yang bertekanan udara tinggi ke tempat yang bertekanan udara rendah. Dengan begitu akan menimbulkan aliran naiknya udara panas dan turunnya udara dingin yang di sebut konveksi. Kejadian itu terjadi ketika udara yang memuai menjadi lebih ringan dan udara itu akan naik,apabila hal tersebut terjadi udara akan turun karena udaranya berkurang,kemudian udara dingin mengalir ketempat yang lebih rendah tekanan udaranya.Dan udara akan menjadi lebih berat tekanannya kemudian turun ke tanah.Udara yang ada di tanah akan menjadi panas dan naik kembali.
             Angin merupakan sesuatu yang sering ditemui dalam kehidupan ini, dan angin hanya dapat dirasakan,tidak dapat disentuh ataupun dilihat. Namun dengan demikian,angin memiliki banyak kelebihan yang sangat bermanfaat bagi kehidupan di muka bumi ini,tetapi angin juga dapat memiliki sifat merusak hingga menyebabkan kerugian bagi kehidupan di muka bumi ini yang sering disebut dengan bencana alam,contohnya angin tornado.
            Angin terjadi karena di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1.      Letak Tempat
Letak tempat mempengaruhi terjadinya angin,sebab kecepatan angin yang ada di garis khatulistiwa lebih cepat dari pada letak tempat yang menjauhi garis khatulistiwa.
2. Tinggi Tempat
Semakin tinggi suatu tempat maka akan memiliki hembusan angin yang semakin besar,tetapi di tempat yang memiliki ketinggian yang lebih rendah hembusan angin semakin  kecil sebab semua itu di pengaruhi oleh gaya gesek.  
3. Gradien Barometris 
Bilangan yang menunjukkan perbedaan tekanan udara,dari isobar yang jaraknya 111 KM,semakin besar bilanagn yang di tunjukkan maka tekanan udara semakin besar.

4. Waktu
Waktu sangat mempengruhi kecepatan angin,karena ketika pada waktu siang hari kecepatan angin lebih besar dari malam hari.
Jenis-jenis angin yaitu :
Ø  Angin Laut
Angin laut adalah angin yang berhembus dari laut ke daratan,dan biasanya angin ini di manfaatkan oleh para nelayan untuk pulang kerumah atau kedarat.Angin ini terjadi karena ketika siang hari suhu di permukaan daratan menjadi lebih tinggi di bandingkan dengan suhu di lautan kemudian tekanan udara yang berada di daratan menjadi lebih rendah di bandingkan dengan lautan,karena prinsip angin yaitu bergerak dari tempat yang bertekanan udara tinggi menuju ketempat yang memiliki tekanan udara yang lebih rendah,maka terjadilah angin laut.

Ø  Angin Darat
Angin yang berhembus dari daratan ke laut,dan di manfaatkan oleh para nelayan untuk  berangkat melaut.Angin ini terjadi karena terjadinya perubahan suhu yang terjadi di permukaan daratan yang di sebabkan karena tanah yang memiliki sifat 
mudah berubah menjadi lebih dingin dari pada air yang berada di lautan,dan itu menyebabkan tekanan udara yang berada di daratan menjadi lebih tinggi di bandingkan dengan tekanan udara yang berada dilautan,maka akan terjadi angin darat.
Ø  Angin Lembah
Angin yang berhembus dari lembah menuju ke puncak gunung yang biasanya terjadi pada waktu siang hari.
Ø  Angin Gunung
Angin yang berhembus dari pucuk gunung menuju ke lembah dan terjadi pada waktu malam hari.
Ø  Angin Fohn atau Angin Jatuh
Angin yang berhembus pada suatu wilayah dan dengan kelengasan yang berbeda,dan angin ini biasanya terjadi setelah hujan orografis. Angin ini jatuh dari pucuk gunung yang memiliki sifat panas dan kering,karena uap air sudah tebuang ketika hujan orografis. Dan biasanya angin ini bersifat merusak sebab setiap tanaman yang di lewati angin ini akan mati,apabila angin ini dirasakan oleh manusia maka manusia itu akan mengalami penurunan daya tahan tubuh dan sakit.
Ø  Angin Muson
Angin yang berhembus secara periodik (minimal 3 bulan sekali) dan pola periode pergantian antara satu dengan yang lain berbeda,biasanya setiap setengah tahun pertama bertiup angin darat yang sifatnya kering dan setengah tahun berikutnya bertiup angin laut yang sifatnya basah.
Ø  Angin Muson Barat
Angin yang bertiup dari benua Asia ke benua Australia yang mengakibatkan curah hujan yang banyak di Indonesia bagian barat. Di karenakan angin melewati perairan dan samudra. Angin ini juga mengakibatkan Indonesia mengalami musim penghujan,biasanya terjadi pada bulan Desember,Januari,Februari.
Ø  Angin Muson Timur
Angin yang bertiup dari benua Australia menuju ke benua Asia mengakibatkan curah hujan sedikit di Indonesia bagian timur yang disebabkan karena angin melewati celah-celah sempit dan berbagai gunung. Angin ini menyebabkan Indonesia mengalami musim kemarau.




HUBUNGAN ANGIN DALAM BIOLOGI DAN FISIKA

            Angin merupakan hal yang sangat penting dan bermanfaat dalam kehidupan.  Angin juga memiliki peranan penting di dalam berbagai ilmu pengetahuan contohnya saja di dalam biologi dan fisika.  Contohnya  telah banyak penemuan-penemuan hebat yang di buat oleh manusia dengan menggunakan teori-teori yang ada di dalam pengetahuan biologi maupun fisika dan di hubungkan dengan angin  kemudian menciptakan suatu hasil karya yang kreatif,inovatif,dan bermanfaat bagi kahidupan.
a.      Hubungan Angin dalam Biologi
                        Di dalam biologi angin memiliki peranan penting di dalam proses perkembangbiakan generatif suatu tumbuhan yaitu penyerbuka. Sebelumnya apakah penyerbukan itu?penyerbukan adalah proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik. Penyerbukan itu sendiri terbagi atas beberapa diantaranya adalah:
1.      Berdasarkan Asal Serbuk Sari
·         Autogami yaitu penyerbuan dimana serbuk sari berasal dari bunga yang sama dan terjadi pada pohon yang sama.
·         Geitonogami yaitu penyerbukan di mana serbuk sari berasal dari bunga yang berbeda tapi masih pohon dan satu individu atau yang sering di sebut dengan penyerbukan tetangga.
·         Alogami yaitu penyerbukan di mana serbuk sari berasala dari bunga lain dan pohon lain tetapi masih satu individu. Atau yang sering di sebut dengan penyerbukkan silang.
·         Bastar yaitu penyerbukan dimana putik dan serbuk sari berasal dari spesies.

2.      Berdasarkan jatuhnya serbuk sari pada tujuan
·         Anemogami adalah penyerbukan yang di lakukan oleh angin. Ciri-ciri tumbuhan yang penyerbukanya di lakukan oleh angin adalah:
-          Bunganya tidak bermahkota.
-          Serbu sari banyak dan ringan.
-          Kepala putiknya besar.
-          Contohnya: tebu,rumput,alang-alang.
·         Zoidiogami adalah penyerbukan yang di lakukan oleh hewan. Berdasarkan jenis hewannya penyerbukan ini di bedakan menjadi:
ü  Entomogami yaitu di lakukan oleh serangga.
ü  Ornitogami yaitu penyerbukan yang di bantu oleh burung.
ü  Kiropterogami yaitu penyerbukan di lakukan oleh kelelawar.
ü  Malakogami yaitu penyerbukan yang  di lakukan oleh siput.
·         Hydrogami adalah penyerbukan yang dilakukan oleh air. Biasanya terjadi pada tumbuhan air,contohnya tumbuhan hidrilla.
·         Antropogami adalah penyerbukan yag di lakukan manusia. Contohnya pada penyerbukan pada tanaman vanilli yangdi bantu oleh manusia.

     Dengan demikian,ketersedian angin di alam ini bermanfaat dalam proses perkembangbiakkan tumbuhan,yaitu dalam proses penyerbukan. Adapun proses penyerbukan yang di lakukan oleh angin sebagai berikut:
     “Ketika tumbuhan dewasa telah menghasilkan bunga ( bunga merupakan alat reproduksi pada tanaman) yang terdiri atas putik dan benang sari, benang sari akan menghasilkan sebuk sari yang di gunakan dalam penyerbukan. Serbuk sari yang di hasilkan bersifat ringan dan banyak,kemudian serbuk sari yang ringan dan banyak itu terkena angin yang berhembus dan serbuk sari itu akan berterbangan. Ketika berterbangan itu,sebagian serbuk sari akan jatuh dan menempel pada putik,tetapi sebagian akan jatuh ke bawah.”

b.      Hubungan angin dalam fisika

Angin banyak di temukan di dalam kehidupan. Ketika manusia telah mengenal ilmu fisika,manusia memulai memikirkan hal-hal yang ada di sekitar. Salah satunya yaitu angin, para fisikawan dan para ilmuan berfikir bagaimana caranya dalam memanfaatkan angin di dalam kehidupan manusia,dengan terlebih dahulu mereka mempelajari sifat-sifat dan karakteristik dari angin. Telah banyak sarana prasarana umum atau benda-benda yang bermanfaat dalam kehidupan manusia. Salah satu contoh benda yang di buat atas dasar pemanfaatan angin adalah kincir angin yang berguna dalam menghasilkan tenaga pembangkit listrik tenaga angin dan penggerak pompa-pompa air. Dan berikut adalah cara kerja dari kincir angin:
§  Yang pertama kincir angin bekerja di dalam memperlambat angin dengan menggunakan bilah,yang caranya hampir sama dengan cara kerja baling-baling.
§  Setelah angin mengelilingi seluruh bagian bilah,kemudian bilah akan mengumpulkan energi kinetik.
§  Bilah yang terhubung dengan penggerak,kemudian berputar perlahan-lahan,dan mengirim banyak energi pemutar ke gearbox.
§  Kemudian gearbox menyesuaikan dengan penggerak,dan pada akhirnya baling-baling berputar semakin cepat sebab besar tenaga yang diterima  oleh penggerak akan mengakibatkan kecepatan baling-baling akan semakin cepat.
§  Ketika itu generator yang berhubungan dengan gearbox,menghasilkan listrik yang timbul dari berbagai macam magnet dan kawat tembaga yang berjumlah banyak di dalamnya.
§  Faktor terpenting yang mempengaruhi adalah struktur dari ukuran mesin,semakin besar ukuran struktur mesin maka tenaga akan semakin besar dan menghasilkan tenaga listrik yang besar pula.
                                             Dengan demikian bahwa angin itu merupakan hal yang sangat besar harganya ,walaupun angin di dapat dengan gratis tanpa harus membelinya. Angin dapat berguna di dalam menghemat bahan minyak bumi.











BAB IV
PENUTUP


A.      KESIMPULAN

                Angin merupakan udara yang bergerak,yang memiliki banyak nilai baik dalam segi manfaat maupun dalam segi kekurangan (kerusakkan). Angin sangat berpengaruh terhadap kehidupan yang ada di dunia ini,sebab sesuatu yang ada di dunia ini pasti berhubungan dengan angin,contoh sederhana yaitu bumi yang di selimuti oleh atmosfer,atmosfer tersebut merupakan angin. Seiring berkembangnya zaman dan pengetahuan manusia,angin mulai di manfaatkan manusia untuk menciptakan peralatan yang dapat bermanfaat bagi manusia dan yang lainnya. Contohnya penciptaan kincir angin di dataran tinggi,disini kincir angin akan mengubah energi angin menjadi listrik yang dapat di manfaatkan sebagai penerangan. Penemuan ini berhubungan dengan ilmu pengetahuan yaitu fisika. Dan dengan begitu  penghemat minyak bumi dapat dilakukan karena minyak bumi semakin langka. Secara alami angin juga bermanfaat dalam proses penyerbukkan tanaman,di sini angin akan membawa serbuk-serbuk sari kemudian menuju kekepala putik dan kemudian akan terjadi fertilisasi dan akan menghasilkan bakal biji yang akan tumbuh dan berkembang menjadi tanaman baru. Dan proses ini berhubunggan dengan ilmu pengetahuan yaitu biologi. Dari melihat fakta-fakta yang telah ada di dalam kehidupan ini membuktikan bahwa angin itu sangat bermanfaat,tetapi angin juga dapat bersifat merusak contohnya saja angin puting beliung yang dapat memporak-porandakan banguna atau sesuatu yang di lewatinya.
            Setelah mengetahui apakah itu angin,bagaimana karakteristik angin,diharap agar manusia semangat dalam menggali pengetahuanya untuk dapat bisa memanfaatkan angin di dalam penemuan-penemuan hebatnya. Dan berusaha untuk memikirkan bagaimana kelanjutan hidup manusia dan yang lainnya ketika keberadaan sumber daya alam ini semakin menipis,dan berusaha untuk memenfaatkan sesuatu yang paling sederhana.