BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG MASALAH
Konsep
Dasar IPA merupakan bagian integral dari pendidikan secara keseluruhan . Disini dapat mempelajari
berbagai masalah pendidikan yang berhubungan dengan alam seperti biologi, fisika,
dan kimia. Semuanya memiliki keunikan dan ciri masing-masing seperti halnya
biologi yang membahas tentang benda-benda hidup atau dapat dikatakan mempelajari
makhluk hidup secara keseluruhan, dan fisika mempelajari tentang benda-benda
mati, serta kimia mempelajari benda hidup dan benda mati.
Banyak sekali
manfaat yang dapat di peroleh melalui proses pembelajaran Konsep Dasar IPA
ini,seperti halnya tema atau pembahasan dari makalah ini,yaitu angin. Angin
merupakan bagian dari anugerah kehidupan yang sering kita temui. Angin adalah sesuatu
yang hanya dapat kita rasakan namun tidak dapat kita lihat ataupun kita sentuh.Banyak
sekali angin yang tersedia di alam ini dan dengan demikian,ketersediaan angin yang
melimpah dapat di manfaatkan dalam kehidupan manusia maupun seluruh makhluk
hidup yang ada di dunia ini.Dalam makalah ini akan membahas tentang apa itu
angin?bagaimana kaitannya angin dalam biologi dan fisika?apa saja macam-macam
angin itu?apa pengaruh angin dalam kehidupan ini?dan seterusnya. Walaupun angin adalah sesuatu hal yang yang
sederhana,tapi angin memiliki banyak manfaat yang dapat di gunakan dalam
kehidupan bagi mereka yang mau berusaha dalam
memanfaatkannya.
Banyak contoh
pemanfaatan angin yang dapat di lihat dalam kehidupan ini seperti pemanfaatan
kincir-kincir angin yang di manfaatkan dalam pembuatan energi angin untuk
mengerakkan pompa-pompa air guna mendapatkan air bersih di beberapa kampung di
Jakarta. Angin juga di gunakan untuk mengerakkan layar perahu ketika
berlayar,dari contoh tersebut angin dapat berguna dalam penghematan energi yang
berasal dari minyak bumi.
Dengan adanya makalah
ini,supaya dapat menyadarkan dan memberitahukan kepada manusia bahwa alam itu
kaya dan memiliki banyak manfaat. Dengan begitu manusia di harapkan dapat
memanfaatkan anugerah alam yang melimpah ini untuk kesejahteraan bersama, tanpa
harus merusak ekosistem alam dan mengesploitasi sumber daya alam secara
berlebihan sehingga dapat mencegah terjadinya suatu kelangkaan atau kepunahan.
BAB II
KAJIAN TEORI
A. HAKIKAT DAN PENGERTIAN IPA
1.
Hakikat
IPA
Pada
hakikatnya IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) atau sains merupakan suatu ilmu
pengetahuan yang berhubungan dengan fenomena-fenomena atau kejadian-kejadian
yang berkaitan dengan alam yang dilakukan dengan cara sistematis,melalui eksperimen dan pengamatan serta dengan tata
cara ilmiah sehingga dalam pembuktian suatu kejadian atau masalah yang dapat di
pertanggung jawabkan kebenarannya dan biasanya bersifat rasional.
Unsur-unsur
hakikat IPA adalah :
v Sikap merupakan rasa ingin tahu
mengenai suatu benda,fenomena alam,makhluk hidup serta berbagai masalah yang
timbul dan kemudian di selesaikan dengan
cara ilmiah.
v Proses merupakan jalan penyelesaian
suatu masalah atau problema yang menggunakan cara-cara ilmiah atau prosedur
ilmiah yang meliputi seperti pengumpulan data,membuat hipotesis,melakukan
percobaan,membuat kesimpulan dst.
v Produk merupakan hasil dari Ilmu
Pengetahuan Alam yang berupa teori,prinsip,hukum serta fakta.
v Aplikasi merupakan suuatu contoh atau
penerapan pendidikan dan konsep IPA yang telah di pelajari dan kemudian di
terpkan dalam kehidupan sehari-hari.
Dari keempat unsur tersebut saling berkaitan
antara satu dengan yang lain dalam proses pembelajaran. Maka di dalam
pembelajaran peserta didik harus mendapatkan keempat konsep tersebut agar
memperoleh hasil pembelajaran yang maksimal. Apabila seorang pendidik hanya
memberikan teori dan tidak pernah melakukan suatu uji coba atau praktik maka
peserta didik tidak akan pernah memahami secara detail dari pelajaran yang di
perolehnya.
2.
Pengertian IPA
IPA
(Ilmu Pengetahuan Alam ) berasal dari bahasa latin yaitu “Scientia” yang arti pengetahuan tapi dengan seiringnya jalan
berubah menjadi sains yang dapat di artikan sebagai pengetahuan alam.Dengan
demikian IPA atau sains dapat di artikan sebagai ilmu pengetahuan yang
mempelajari berbagai fenomena-fenomena atau kejadian-kejadian yang terjadi di
alam ini secara sistematis,efektif,terstruktur dan akurat karena melalui proses
pengamatan,percobaan,dan eksperimen dalam pembuktian suatu masalah. Banyak
sekali pendapat yang mengungkapkan pengertian IPA atau sains yaitu di antaranya sebagai berikut:
§ Kuslan Stone menyatakan bahwa sains
merupakan kumpulan pengetahuan dan cara-cara untuk mendapatkan dan
mempergunakan pengetahuan itu.Sains merupakan produk dan proses yang tidak
dapat di pisahkan.”real science is both product and prosess,inseparably
Joint”(Agus. S :2003: 11)
§ Sund dan Trouwbribge menyatakan bahwa
sains merupakan kumpulan pengetahuan dan proses.
§ IPA merupakan suatu ilmu yang awalnya
di peroleh dan di kembangkan melalui proses percobaan (induktif) namun pada
perkembangan selanjutnya IPA juga di peroleh dan di kembangkan berdasarkan
teori (deduktif).(Soekardjo : 1973 :1)
§ IPA di lihat dari makna per-katanya
memiliki makna sebagai berikut,ilmu adalah pengetahuan yang ilmiah,pengetahuan
adalah segala sesuatu yang di ketahui manusia.Dari penertian tersebut maka IPA
dapat di artikan sebagai suatu ilmu yang mempelajari sebab akibat
kejadian-kejadian yang ada di alam ini.(Soekarno :1973 :1)
Dari
beberapa pendapat di atas dapat di katakan bahwa IPA merupakan sumber ilmu
pengetahuan yang patut untuk di pelajari dan di terapkan dalam kehidupan
sehari-hari.Dan seiringnya perjalanan waktu, IPA berkembang menjadi suatu mata
pelajaran di sekolah-sekolah dan bahkan IPA juga di ujikan dalam ujian nasional
untuk menentukan kelulusan setiap siswa.
Pengertian Pendidikan IPA
Pengertian pendidikan IPA terbagi menjadi dua
yaitu pengertian IPA dari segi pendidikan dan pengertian dari IPA itu sendiri.
a)
Pengertian
Pendidikan
Menurut
beberapa ahli menyebutkan bahwa pengertian pendidikan itu ada beberapa pendapat
dan di antaranya sebagai berikut:
§ Pendidikan merupakan suatu proses
sepanjang hayat dan perwujudan pembentukkan diri secara utuh dalam arti
pengembangan segenap potensi dalam rangka pemenuhan dan komitmen manusia
sebagai makhluk individu dan makhluk social,serta sebagai makhluk Tuhan.(Siswoyo
:2007:21)
§ Pendidikan merupakan suatu usaha yang
di lakukan secara sadar dan sengaja untuk mengubah tingkah laku manusia baik
individu maupun kelompok untuk kedewasaan manusia melalui upanya pengajaran dan
pelatihan.( Sugiarto:2007:3)
Dari
dua pendapat tersebut dapat diartikan bahwa pendidikan merupakan suatu proses
yang di alami manusia guna menjadi manusia yang lebih baik lagi,pendidikan pada
manusia menyangkut seluruh aspek yang ada pada manusia,dan itu semua bertujuan
untuk menciptakan manusia yang cerdas dan memiliki pengetahuan yang luas dan
tidak terbatas.
b)
Pengertian
IPA
IPA berasal dari kata sains yang artinya
alam,dari singkatan IPA (Ilmu Pengetahuan Alam) di sini dapat kita artikan
bahwa IPA merupakan suatu di siplin ilmu yang membahas atau mempelajari seluruh
aspek yang ada di alam seperti fenomena-fenomena atau kejadian yang dapat
diamati,di rasakan dan di alami di sekitar alam ini.
Dalam
pengajaran pendidikan IPA seluruh materi yang di berikan mencakup keseluruhan
yang ada di alam ini,baik yang berupa benda hidup maupun benda mati.Dengan
begitu IPA di bagi menjadi beberapa submata pelajaran yang di antaranya biologi
yaitu cabang pendidikkan IPA yang di dalamnya membahas tentang benda hidup atau
makhluk hidup,kemudian fisika yaitu cabang pendidikan IPA yang mempelajari
tentang benda-benda mati,dan kimia,kimia merupakan cabang pendidikan IPA yang membahas tentang benda hidup dan benda
mati.
Di
dalam pemberian pengajaran IPA tidak hanya menggunakan teori saja melainkan di
imbangi atau di iringi dengan adanya suatu percobaan atau eksperimen di dalam
pembuktian suatu masalah atau persoalan yang sedang di hadapi untuk mengetahuai
kebenarannya, serta bagaimana caranya seorang pengajar di dalam mengajar dan menerapkan suatu teori dalam
kehidupan ini.Di dalam pembelajaran IPA terdapat teori-teori lama yang biasanya
di gunakan sebagai penyempurna teori-teori yang baru guna mendapatkan hasil
percobaan yang tepat dan akurat sehingga kebenarannya dapat di pertanggung
jawabkan dan dengan demikian akan menghasilkan teori yang baru yang lebih
sempurna. Di dalam pembelajaran IPA juga memiliki tujuan lain selain halnya
mempelajari teori-teori pembelajaran IPA, yaitu menciptakan manusia yang
memiliki sifat dan keterampilan ilmiah agar menjadi manusia yang lebih baik
lagi.
B.PERKEMBANGAN
ILMU BIOLOGI DAN ILMU FISIKA
1.ILMU BIOLOGI
Biologi
merupakan cabang ilmu IPA yang pembahasannya membahas tentang makhluk hduup.
Kata bologi berasal dari bahasa Yunani yaitu “bio”yang artinya hidup dan “logos”artinya
ilmu,jadi biologi merupakan ilmu pengetahuan yang mempelajari makhluk hidup
secara keseluruhan. Dalam biologi terdapat beberapa cabang pembahasan yang di bagi menurut objek kajiannya yaitu:
§ Botani yaitu cabang biologi yang
membahas tentang tumbuhan.
§ Zoologi yaitu cabang biologi yang
membahas tentang dunia hewan.
§ Patologi yaitu cabang biologi yang
membahas tentang penyakit.
§ Mikrologi yaitu cabang biologi yang
membahas tentang mikroorganisme.
§ Ekologi yaitu cabang biologi yang
membahas tentang interaksi makhluk hidup denag lingkungan sekitarnya,dst.
Perkembangan Ilmu Biologi
Pada
mulanya perkembangan ilmu biologi itu terjadi karena adanya rasa ingin tahu
manusia untuk megetahui kejadian-kejadian di alam ini. Dan biologi merupakan
ilmu paling tua,sebab pada zaman dahulu telah banyak di temukan berbagai aspek
kehidupan manusia purba seperti halnya bercocok tanam,mengenal apa itu
hewan,tumbuhan,manusia,serta aspek-aspek lain dalam kehidupan seperti
hujan,angin,panas dst,dengan adanya perkembangan zaman dan rasa ingin tahu
manusia membuat manusia terpacu untuk menemukan apa,bagaimana,mengapa,siapa,mengenai
keseluruh aspek yang ada dan pernah ditemui di sekitarnya.
Bukti
sejarah perkembangan biologi dapat di temui pada situs Assyiria dan Babilonia
(tahun 3500 SM),dari bukti-bukti sisa peninggalan dari penduduk Assyiria dan
Babilonia telah di ketahui bahwa pada masa itu telah di kenal adanya cocok
tanam dan mulai mengenal tentang ilmu pengobatan.
Masyarakat Assyiria dan Babilonia telah mengenal tanaman palem,mereka mengetahui
bagaimana tanaman palem ada. Mereka berpendapat bahwa tanaman palem ada karena
adanya tanaman palem jantan melakukaan penyerbukkan pada tanaman palem betina
dan menghasilkan tanaman palem baru,selain itu mereka juga telah mengenal dan
mempelajari anatomi dalam ilmu pengobatan.
Bangsa
Mesir mulai mengenal pratik biologi dan ilmu pengobatan pada tahun 2000 SM,pada
masa itu masyarakat Mesir telah mengerti bagaimana cara mengawetkan mayat atau
membuat mumi dengan cara membuat semacam balsem yang dioleskan pada tubuh mayat
agar dapat awet. Mereka menggunakan berbagai macam tumbuhan dalam pembuatan
balsem tersebut. Dan ada lagi masyarakat Cina yang telah mengenal ulat sutera
yang berfungsi menghasilkan benang sutera dan kemudian dibuat menjadi kain
sutera pada tahun 2800 SM. Selain itu masyarakat Cina juga mengenal berbagai
tanaman obat dan macam-macam serangga dan bagaimana cara memusnahkan serangga
yang sering merusak tanaman.
Meskipun
negara Asyiria,Babilonia,Mesir serta Cina telah mengenal biologi namun mereka
masih mempercayai dengan adanya pengaruh mistik di dalam setiap pengetahuan
yang telah di dapat. Contohnya pada waktu itu masyarat kuno melakukan acara
pembedahan hewan yang bertujuan bukan untuk mengetahui organ pada hewan
tersebut melainkan untuk meramal masa depan dan hewan tersebut dipersembahkan
untuk dewa. Tapi menurut bangsa Yunani bahwa biologi merupakan ilmu pengetahuan
yang harus di pelajari, ahli filsafat Yunani mempercayai bahwa setiap kejadian
pasti memiliki sebab dan akibatnya. Hukum yang di sebut sebagai hukum
kausalitas ini mendorong munculnya berbagai penelitian ilmiah. Dan mereka juga
mempercayai hukum alam yang mengatur segala sesuatu yang ada di kehidupan ini
yang dapat di pelajari manusia dengan pengetahuan dan pengalaman yang telah
dimiliki. Dengan begitu biologi berkembang menjadi ilmu pengetahuan yang
bersifat rasional.
Kemudian muncullah beberapa penemu hebat yang
telah menemukan berbagai macam hal yang mempengaruhi kehidupan seperti halnya
Aristoteles ,pada abad ke-4 SM telah mengenalkan dasar-dasar taksonomi yang
terus di pakai hingga saat ini. Beliau mengelompokkan hewan menjadi hewan yang
berdarah dan hewan yang tidak berdarah. Hewan yang berdarah seperti halnya
amphibi,mamalia,reptil,pisces,dan hewan yang tidak berdarah seperti
serangga,udang-udangan,dan hewan yang berukuran kecil. Tapi penemuan yang
paling penting dari penemuan Aristoteles adalah pengetahuan tentang reproduksi
dan hereditas,termasuk juga teori abiogenesis dan teori generatio
spontangeae,dan beliau juga berpendapat bahwa setiap makhluk hidup memiliki
struktur dan fungsi menurut perilaku dan habitatnya. Menurut Aristoteles
pengklasifikasikan makhluk hidup di dasari pada struktur luar makhluk hidup dan
menyarankan agar mengetahui struktur homologi dan anatomi agar dapat mudah
dalam menerapkan dalam memahami organ-organ yang di pelajari dalam ilmu anatomi
komparatif. Dengan terus berkembangnya zaman maka banyak penemu lain yang
bermunculan seperti Anthoeni Van Leeuwenhouk yang menemukan mikroskop cahaya
yang bersel tunggal pada awal 1600,dengan begitu banyak penemu lain yang
terbantu oleh penemuan ini seperti Edward Jenner menerapkan proses vaksinasi
pada anak yang mengalami cacar pada abad ke-18,dan kemudian Loues Pasteur yang
menemukan adanya bakteri,Robert Kock yang menemukan metode pengembangbiakkan
pada laboraturium yang penting guna meneliti penyakit yang disebabkan oleh
bakteri. Dan masih banyak lagi penemuan-penemuan hebat lainnya,dari setiap
perkembangan biologi pasti memiliki kaitannya dengan ilmu-ilmu lain seperti
matematika,kimia,fisika,geografi. Dan berikut tokoh-tokoh yang berperan dalam
perkembangan ilmu biologi pada saat itu,
di antaranya Robert Hook,Fransisco Redi,Lazzaro Spalanzani,Loues Pasteur. Pada
abad ke-17 dan 18 Jonh Ray dan Carrolus Leouneus memperkenalkan sistem
klasifikasi baru berdasarkan takson-takson. Klasifikasi ini merujuk kepada
klasifikasi modern,ketekunan dan keuletan para ilmuan dan peneliti membuat
klasifikasi modern menjadi semakin meluas,dan dengan di dukung dengan adanya
alat-alat canggih seperti mikroskop molekuler membuat objek biologi menjadi
semakin luas. Ilmu biologgi juga memberikan pengaruh besar dalam kehidupan
manusia melalui ilmu-ilmu terapan seperti pertanian,perkebunan,peternakkan,
kedokteran, farmasi dan sebagainya.
2. ILMU
FISIKA
Kata fisika berasal dari bahasa
Yunani yaitu “fysikos” yang artinya
alamiah dan “fysis” artinya “alam”.
Fisika merupakan cabang ilmu IPA yang mempelajari tentang benda-benda mati yang
ada di dalam kehidupan ini dalam lingkup ruang dan waktu. Para fisikawan (ahli
fisika) mempelajari berbagai perilaku dan sifat materi dalam bidang yang sangat
beragam,yang di mulai dari partikel yang sangat kecil hingga partikel yang
sangat besar seperti alam semesta yang menjadi satu kesatuan kosmos. Fisika
sering di sebut sebagai “ ilmu pengetahuan yang paling mendasar” sebab ilmu-ilmu
yang lain seperti biologi kimia,geografi dll, mempelajari jenis sistem materi
tertentu yang mematuhi hukum fisika. Selain itu fisika juga sering dikaitkan
dengan matematika,karena di dalam fisika terdapat banyak rumus yang di notasikan
dalam bentuk hitungan matematika seperti halnya dalam matematika,tetapi
biasanya matematika yang di gunakan lebih rumit di bandingkan dengan matematika yang di gunakan dalam hitungan
sains lainnya. Perbedaan fisika dan matematika adalah fisika berkaitan dengan
pemberian dunia material dan matematika biasanya berkaitan dengan pola-pola
abstrak yang biasanya tidak selalu berhubungan dengan dunia material. Tetapi
perbedaan ini terkadang tidak terlalu jelas karena terdapat wilayah luas
penelitian yang beririsan antara fisika dan matematika,yaitu fisika matematis
yang membahas tentang perkembangan struktur matematis yang terdapat dalam
teori-teori fisika.
Perkembangan Fisika
Perkembangan
fisika terbagi atas :
1. Zaman
Purbakala
Sejak zaman dahulu manusia telah mengenal ilmu
fisika,mereka memulainya dengan mengamati sifat benda-benda di sekitar. Mereka
bertanya-tanya mengapa benda dapat jatuh ke tanah,mengapa banyak benda yang
memiliki bentuk dan struktur yang berbeda-beda.Bahkan mereka juga
bertanya-tanya sifat-sifat dari jagat raya,seperti bumi, langit, matahari, bulan,dll.
Pada saat itu telah banyak teori-teori yang di kemukakan,tetapi banyak sekali
teori-teori yang salah,karena teori tersebut mengacu pada filsafat dan kebanyak
teori tidak mengujinya terlebih dahulu seperti melakukan eksperimen dan
percobaan untuk menguji suatu permasalahan. Sejarah fisika muncul pada tahun
2400 SM,ketika kebudayaan dalam menggunakan kebudayaan Harappan yaitu
menggunakan suatu benda untuk memperkirakan dan menghitung sudut benda di ruang
angkasa. Sejak saat itu ilmu fisika semakin berkembang hingga saat ini.
Perkembanggan ini tidak hanya mempengaruhi perkembangan pengetahuan mengenahi
benda-benda saja tapi juga mempengaruhi ilmu lain seperti
matematika,biologi,geografi,teknologi bahkan dapat mempengaruhi perubahan di
dunia sosial.
Tokoh-tokoh yang berperan dalam
perkembangan fisika di zaman purbakala adalah:
a.
Thales
(620-547 SM)
Orang pertama yang mengajarkan struktur
mikroskopik materi. Beliau menganggap bahwa materi dan gaya memiliki hubungan
yang sangat penting dan keduanya merupakan satu kesatuan yang tidak dapat
terpisahkan. Dan beliau mengatakan bahwa air merupakan elemen dasar alam,karena
di alam ini terdapat banyak air yang dapat di temui dan gerak aliran air
merupakan alasan dasar dalam seluruh gerak. Thales telah memahami prinsip-prinsip
umum dari pada kejadian-kejadian yang bersifat umum atau khusus.
b.
Anaksimandross
(609-546 SM)
Beliau merupakan murid dari Thales,dia
mempercayai bahwa alam telah memiliki hukum,dan lebih percaya dengan ilmu fisis
dari pada dengan ilmu supranatural di dalam mengungkap suatu permasalahan
dengan alam. Entitas wujud alam semesta adalah aperion,aperion hampir mirip
dengan konsep”kehampaan atau vacuum”merupakan sesuatu yang tidak jelas dalam
ruang dan waktu. Beliau sudah menggagas beberapa evolusi binatang,tetapi tidak
berupa seleksi alam.
c.
Anaksimenes
Seorang murid dari Anaksimandros,yang
mengatakan bahwa angin atau udara merupakan entitas wujud dari alam semesta
yang menjadi dasar lainnya. Panas dan dingin angin dapat menciptakan suatu
bentuk,dan mengatakan bahwa matahari,bumi,bulan merupakan suatu cakram atau
piringan yang berada di atas udara.
d.
Empedocles
Menyatakan bahwa entitas alam semesta terdiri
dari empat unsur yaitu tanah,api,air,dan angin. Keempat unsur ini tidak dapat
saling tukar menukar antara satu dengan yang lain. Kemudian teori ini di adobsi
oleh Aristhoteles yang di yakini hingga abad renaisains.
e.
Leucipos
Mengatakan bahwa entitas alam semesta terdiri
dari atom,entitas ini terbagi atas atom dan kehampaan. Dan beliau juga
mengatakan bahwa sesuatu yang telah terjadi pasti tidak secara
kebetulan,melainkan memiliki alasan dan tujuan. Segala sesuatu yang memiliki
sifat mendasar terdiri dari perubahan dan gerak.
2. Zaman
Fisika Klasik
Zaman
fisika klasik ini terjadi pada tahun 1600 SM,pada zaman ini pemikiran tentang
ilmu fisika masih bersifat sempit dan sederhana,perkembangannya tidak seperti
dengan zaman fisika modern. Contoh-contoh dari pemikiran fisika klasik adalah:
a.
Mekanika
Klasik (Mekanika Newton)
Mekanika
klasik ini menggambarkan dinamika partikel atau sistem partikel. Dimana
dinamika partikel di tunjukkan oleh hukum-hukum Newton tentang gerak. Terutama
dengan hukum Newton yang kedua yang berbunyi “ Sebuah benda yang memperoleh
pengaruh oleh gaya atau interaksi akan
bergerak sedemikian rupa sehingga laju perubahan waktu dari momentum sama
dengan gaya tersebut.” Hukum-hukum Newton akan berarti fisis apabila
hukum-hukum tersebut diacukan terhadap suatu acuan tertentu. Contohnya kerangka
acuan inersia ( suatu kerangka acuan yang bergerak secara sama dan tidak
mengalami percepatan). Prinsip acuan ini berhubungan dengan hukum relativitas
Newton yang berbunyi “ Jika hukum-hukum Newton berlaku dalam suatu acuan maka
hukum-hukum tersebut juga berlaku dalam kerangka acuan lain yang bergerak serba
sama relatif terhadap kerangka acuan yang pertama”. Dalam kerangka acuan
inersia,ruang bersifat homogen dan isotropik. Jika partikel bergerak dengan
konstan dalam suatu sistem koordinat selama interval waktu tertentu tidak
mengalami perubahan kecepatan,dan waktu akn bersifat homogen.
b.
Elektrodinamika
Klasik
Elektrodinamika klasik membahas
tentang fenomena akibat gerakan elektron. fenomena yang terjadi berhubungan
dengan kemagnetan dan kelistrikan. Hukum-hukum elektrodinamika yang di yang di
kompilasi oleh Maxwell ternyata sesuai dengan
teori Relativitas. Teori elektromagnet membahas tentang medan
elektomagnet yaitu medan magnet dan medan listrik. Kedua materi atau besaran
ini memiliki hubungan erat dengan rapat muatan dan rapat arus. Menurut Maxwell
medan listrik dan medan magnet memenuhi persamaan sebagai berikut: medan
elektomegnet merambat pada ruang dalam bentuk gelombang dengan kecepatan tetap.
Maxwell mengungkapkan bahwa elektromagnet pada jangkauan frekuensi tertentu
adalah gelombang cahaya. Dalam kajian optika di pahami bahwa cahaya memiliki
sifat yang menunjukan bahwa konsep cahaya sebagai gelombang yang tidak
esensial.
Pada prisipnya fisika klasik
berpandangan bahwa materi terdiri atas partikel dan radiasi yang berupa
gelombang. Pandangan ini mengacu pada pandangan tentang fenomena-fenomena yang
terjadi di alam. Contohnya seperti gaya yang dialami oleh partikel yang bermuatan
seperti proton,elektron,netron dll, dengan masing-masing massa dalam satuan,berinteraksi
melalui interaksi gravitasi dan elektromagnetik. Gerakan tersebut di jelaskan
di dalam hukum Lorenzt,tetapi hukum fisika klasik tidak dapat menjelaskan
interaksi partikel ini melalui interaksi cahaya.
c.
Termodinamika
Klasik
Materi termodinamika ini membahas tentang
panas dan bentuk bentuk energi lainnya. Michael Saad menerangkan dalam bukunya
bahwa termodinamika merupakan sains aksimatik yang berkenaan dengan
transformasi energi dari suatu bentuk ke
bentuk lainnya. Jadi energi dan materi memiliki hubungan yang sangat erat
sehingga apabila terjadi perpindahan energi akan menyebabkan perubahan keadaan
materi juga. Sesuai dengan hukum termodinamika yang pertama yang menyatakan
bahwa energi tidak dapat diciptakan dan energi juga tidak bisa dihilangkan
namun dapat berubah dari bentuk satu ke bentuk lainnya. Hukum ini mengatur
segala perubahan energi secara kuantitatif dan tidak membatasi perubahan bentuk
yang berasal dari materi. Tetapi pada kenyataanya tidak ada kemungkinan
terjadinya proses dimana proses tersebut satu-satunya hasil dari perpindahan
panas dari suatu tempat yang semula bersuhu rendah menuju ke tempat yang
bersuhu lebih tinggi. Pernyataan ini disebut hukum termodinamika yang kedua
sebab mengandung kebenaran eksperimental. Teori termidinamika klasik ini masih
memiliki keterbatasan yaitu menggarap sistem dari sudut pandang makrokopis dan
tidak membuat hipotesa mengenai struktur zat. Untuk membuat analisa di perlukan
adanya penguraian keadaan mengenai suatu sistem dengan rincian secara keseluruhan
seperti tekanan,temperatur,dan volume yang dapat di ukur secara langsung dan
tidak menyangkut mengenai struktur zat. Termodinamika klasik dapat menerangkan
bagaimana perpindahan panas dapat terjadi,tetapi termodinamika klasik tidak
dapat menjelaskan bagaimana cara panas dapat berpindah. Telah di ketahui bahwa
cara perpindahan panas terjadi melalui tiga proses yaitu konduksi,konveksi, dan
radiasi.
d.
Teori
Relativitas Umum
Teori Relativitas Umum ini menjelaskan bahwa
gelombang elektromagnetik tidak sesuai dengan hukum Newton. Einstein telah
menyelesaikan teori relativitas umum pada tahun 1915. Dalam hukum Newton
menyatakan bahwa gravitasi merupakan suatu kekuatan penarik,tetapi dalam salah
satu teori Einstein menyatakan bahwa gravitasi tidak dianggap bahwa gravitasi
merupakan kekuatan penarik melainkan gravitasi merupakan kekuatan eksterior
yang merupakan konsekwensi atara ruang dan waktu. Bila di simpulkan teori
relativitas umum ini membahas tentang keberadaan ruang,waktu,gravitasi yang
tidak dapat di pisahkan.
3. Zaman
Fisika Modern
Zaman fisika modern muncul pada tahun
1900,zaman ini ditandai dengan adanya penemuan-penumuan baru,dimana
penemuan-penemuan ini bersifat lebih luas dan dapat menjawab segala sesuatu
yang tidak dapat di jawab oleh zaman fisika klasik. Dan berikut beberapa
penemuan penting yang muncul pada zaman fisika modern adalah :
a)
Relativitas
Khusus
Penemuan
ini di temukan oleh Einstein yang dulunya telah dipelajari oleh Michelson
Morney,tetapi beliau belum dapat menjelaskanya secara terperinci. Einstein
menjelaskan mengenai relativitas khusus sebagai berikut :
·
Hukum
fisika dapat dinyatakan dalam persamaan yang berbentuk sama dalam semua
kerangka acuan yang bergerak dengan kecepatan gerak sama antara satu dengan
yang lain.
·
Kelajuan
cahaya dalam ruang hampa sama besar untuk semua pengamat,tidak tergantung
dengan gerak si pengamat.
b)
Efek
Kompton
Pada efek foto
listrik,cahaya di pandang sebagai kuantum energi dengan energi distrik. Kuantum
energi tidak dapat digambarkan sebagai bentuk gelombang melainkan lebih
mendekati dengan bentuk partikel. Bentuk partikel cahaya dalam kuantum disebut
foton. Cahaya dipandang sebagai foton di perkuat dengan adanya gejala-gejala
yang disebut dengan efek kompton. Efek kompton ini di temukan oleh Arthur Holly
Compton, beliau melakukan penelitian terhadap sinar X yang di tembakkan kearah
elektron bebas yang diam,sinar X akan mengalami perubahan panjang gelombang di
mana panjang gelombang sinar x lebih besar.
C.TEORI DAN
HUKUM DALAM BIOLOGI DAN FISIKA
a) Teori dan Hukum dalam Biologi
Teori-teori
dalam biologi di antaranya :
1.
Teori
Evolusi
Banyak sekali pendapat yang dikemukakan oleh
beberapa ahli diantaranya sebagai berikut :
a)
Teori
Evolusi Darwin
Charles Darwin merupakan orang pertama yang
mengemukakan teori evolusi sejak tahun 1858 dalam bukunya yang berjudul” The Origin of Spesies by Means of Natural
Selection”,didalam buku itu Darwin
mengeluarkan dua pernyataan tentang teori utama evolusi makhluk hidup yaitu:
·
Spesies
yang sekarang berasal dari spesies lain yang hidup pada zaman dahulu.
·
Evolusi
terjadi melalui seleksi alam.
Charles Darwi mengeluarkan teori-teori tersebut
berdasarkan pokok-pokok pemikiranya yang berisi :
·
Tidak
ada individu yang identik,pasti terdapat variasi di dalam sebuah keturunan.
·
Setiap
populasi selalu mengalami peningkatan jumlahnya sebab setiap makhluk hidup
mampu untuk melakukan perkembangbiakan.
·
Di
dalam proses perkembangbiakan diperlukan ruang dan makanan maka dengan demikian
akan menimbulkan suatu persaingan.
·
Bertambahnya
suatu populasi tidak akan selalu terjadi terus menerus sebab terdapat beberapa
faktor yang dapat menghambat yaitu makanan dan predasi.
b)
Teori
Evolusi Lamarack
Jean
Babtiste de Lamarack merupakan ilmuan Prancis yang telah menulis sebuah buku
yang berjudul”Philosophie Zoologioque” yang
di dalamnya mengemukakan tentang teori evolusi yang di kenal dengan”used
and disused” sebagai berikut:
·
Makhluk
hidup yang bersifat sederhana dahulunya berasal dari makhluk hidup yang
bersifat kompleks.
·
Makhluk
hidup akan menyesuaikan hidup dengan lingkungannya dengan menggunakan
organ-organ tubuhnya. Organ yang sering digunakan akan berkembang tetapi kalau
organ yang tidak pernah digunakan akan menyusut bahkan menghilang.
·
Perbedaan
sifat disebabkan karena adanya pengaruh lingkungan yang di wariskan kepada
keturunannya.
c)
Teori
Evolusi August Weissmann
Beliau
merupakan seorang yang ahli biologi dari Jerman,yang menyatakan bahwa evolusi
itu berasal dari adanya seleksi alam
terhadap faktor genetis. Beliau juga menyanggah pendapat dari teori evolusi
Lamarack dengan membuktikan bahwa variasi yang di wariskan dari induk kepada
anaknya bukan dari faktor lingkungannya,tetapi tetapi di peroleh dari faktor
gennya.
2.
Teori
Asal-Usul Kehidupan
Beberapa
teori yang membahas teori asal-usul kehidupan sebagai berikut :
a)
Teori
Abiogenesis
Teori abiogenesis adalah teori yang menyatakan
bahwa makhluk hidup berasal dari benda mati. Teori ini sering di sebut dengan
teori “generatio spontaneae” yang
artinya bahwa kehidupan terjadi secara spontan pada benda mati. Teori ini di
tokohi oleh Aristoteles (384-322 SM). Contoh teori abiogenesis ini adalah:
-
Cacing
berasal dari tanah.
-
Belatung
berasal dari bangkai yang membusuk.
-
Ikan
berasal dari lumpur.
b)
Teori
Biogenesis
Teori biogenesis adalah teori yang menyatakan
bahwa makhluk hidup berasal dari benda hidup. Teori ini di buktikan dengan
adanya percobaan sehingga kebenaran teori ini dapat di pertanggung jawabkan.
Dan berikut beberapa tokoh yang mendukung teori biogenesis diantaranya :
-
Fransisco Redi (1626-1697)
Fransisco Redi melakukan sebuah percobaan
dengan mengunakan tiga potong daging yang di masukkan kedalam tiga toples. Pada toples pertama beliau
menutupnya dengan sangat rapat sehingga udara tidak dapat masuk ke dalam
toples,toples ke dua ditutup dengan kain kasa sehingga udara akan dapat masuk
walaupun sedikit. Dan toples yang ketiga di biarkan terbuka sehingga angin
dapat keluar masuk dengan mudahnya. Kemudian ketiga toples tersebut di biarkan
beberapa hari,setelah itu dilihat kembali ternyata pada toples dua dan tiga
terdapat belatung,tetapi pada toples pertama tidak di temukan belatung dengan
begitu Fransisco menyimpulkan bahwa belatung yang ada di danging yang telah
membusuk itu bukan berasal dari danging tapi dari lalat yang menghinggapi
daging tersebut.
-
Lazzaro
Spallanzani (1729-1799)
Melakukan sebuah percobaan dengan menggunakan
air kaldu yang di panaskan dan direbus dengan menggunakan labu,dan hasil
percobaannya menyatakan bahwa mikroba yang berada di dalam air kaldu itu
berasal dari kontaminasi mikroba dari udara. Tetapi para penganut teori
abiogenesis menyanggahnya karena tidak akan mungkin udara akan masuk kedalam
labu.
-
Louis
Pasteur (1822-1895)
Di sini Louis berupaya menyempurnakan teori
dari Spallanzani dengan melakukan percobaan dengan menggunakan labu berleher
angsa,tetapi sebelumnya alat yang di gunakan dipanaskan terlebih dahulu
sehingga mikroba yang berada di dalam air kaldu akan mati. Setelah itu labu
yang berisi air kaldu dimiringkan sehingga air kaldu sampai kepermukaan
pipa,air kaldu itu akan bersentuhan dengan udara,sehingga disitu terjadi
kontaminasi mikroba,kemudian labu itu di tegakkan lagi sehingga udara yang
terjebak adan terbawa kedalam labu dan akan membusukkan air kaldu.
Dari
hasil percobaan di atas dapat menumbangkan teori abiogenesis dan muncul teori
baru yang membahas tentang asal usul kehidupan yaitu teori biogenesis,yang
menyatakan bahwa :
1. omne vivum ex ovo,artinya setiap makhluk
hidu berasal dari telur.
2. omne ovum ex vivo,artinya setiap telur
berasal dari makhluk hidup.
3. omne
vivum ex vivo,artinya setiap makhluk hidup berasal dari makhluk hidup
sebelumnya.
c) Teori Evolusi Kimia
Sebuah teori yang
menerangkan bahwa pembentukkan senyawa organik terjadi secara bertahap,dari
bahan anorganik yang terdapat di dalam atmosfer kemudian di ubah menjadi bahan
organik kompleks. Teori ini di nyatakan pertama kali oleh Harold Urey dan di
buktikan oleh Stanley Miller. Harold
Uray menyatakan bahwa atmosfer bumi kaya akan molekul zat seperti
metana,uap air,amonia,karbondioksida dalam bentuk uap. Karena adanya pengaruh
energi sinar radiasi sinar kosmis serta aliran listrik dari halilintar terjadi
reaksi antar zat dan menghasilkan zat hidup. Zat hidup itu terbentuk pertama
kali dengan strukturnya hampir mirip dengan bentuk virus pada saat ini. Zat itu
hidup berjuta-juta tahun lamanya dan berkembang menjadi berbagai jenis makhluk
hidup. Kemudian teori ini di uji oleh Miller dengan percobaan dengan
menggunakan peralatanya dengan memasukkan metana,amonia,hidrogen dan air. Air
dipanaskan dan menghasilkan uap-uap air dan gas yang bereaksi kemudian dialiri
arus listrik yang berkekuatan tinggi. Ternyata percobaan itu menghasilkan
senyawa organik yang berupa lipid,asam amino,ribosa,dan zat-zat yang di
hasilkan mengandung ATP yaitu suatu suatu senyawa yang berkaitan dalam transfer
energi dalam kehidupan. Dan dapat di simpulkan bahwa satuan-satuan kompleks
didalam kehidupan terbentuk dari kondisi
abiotik.
d)
Teori Evolusi Biologi
teori ini di kemukakan oleh ilmuan Rusia
yang bernama Alexander Oparin,mencoba menjelaskan peralihan dari senyawa
kompleks menjadi makhluk hidup yang paling sederhana. Oparin menyatakan bahwa
atmosfer bumi yang primitif yang menghasilkan senyawa organik yang telah di
kemukakan oleh Miller di atas. Karena adanya energi radiasi seperti sinar
ultraviolet senyawa-senyawa sederhana itu bereaksi membentuk senyawa organik
yang lebih kompleks yang berguna dalam
bahan pembentuk sel. Reaksi itu terjadi di lautan selama berjuta-juta tahun
yang lalu,kemudian tertimbun didasar lautan
yang disebut dengan sop purba atau sop primodial,kemudian berkembang membentuk
sel serta memiliki bentuk dan kemampuan dan sifat –sifat hidup seperti
metabolisme dan reproduksi.
b) Teori dan Hukum dalam Fisika
Berikut
adalah kumpulan dari beberapa teori di dalam fisika adalah :
1.
Teori
BAB III
PEMBAHASAN
A. ANALISIS MASALAH
Angin
adalah udara yang bergerak yang di sebabkan karena adanya perbedaan tekanan
dari tempat satu dengan tempat lainnya.Perbedaan tekanan di pengaruhi oleh perbedaan
suhu pada setiap tempat,dan perbedaan suhu di sebabkan karena adanya pengaruh
penyerapan panas matahari yang berbeda di permukaan bumi,yaitu daratan dan
laut. Angin memiliki sifat bergerak dari tempat yang bertekanan udara tinggi ke
tempat yang bertekanan udara rendah. Dengan begitu akan menimbulkan aliran
naiknya udara panas dan turunnya udara dingin yang di sebut konveksi. Kejadian
itu terjadi ketika udara yang memuai menjadi lebih ringan dan udara itu akan
naik,apabila hal tersebut terjadi udara akan turun karena udaranya berkurang,kemudian
udara dingin mengalir ketempat yang lebih rendah tekanan udaranya.Dan udara
akan menjadi lebih berat tekanannya kemudian turun ke tanah.Udara yang ada di
tanah akan menjadi panas dan naik kembali.
Angin merupakan sesuatu yang sering ditemui
dalam kehidupan ini, dan angin hanya dapat dirasakan,tidak dapat disentuh
ataupun dilihat. Namun dengan demikian,angin memiliki banyak kelebihan yang
sangat bermanfaat bagi kehidupan di muka bumi ini,tetapi angin juga dapat
memiliki sifat merusak hingga menyebabkan kerugian bagi kehidupan di muka bumi
ini yang sering disebut dengan bencana alam,contohnya angin tornado.
Angin
terjadi karena di pengaruhi oleh beberapa faktor yaitu:
1. Letak Tempat
Letak tempat mempengaruhi terjadinya
angin,sebab kecepatan angin yang ada di garis khatulistiwa lebih cepat dari
pada letak tempat yang menjauhi garis khatulistiwa.
2. Tinggi Tempat
Semakin tinggi suatu tempat maka akan
memiliki hembusan angin yang semakin besar,tetapi di tempat yang memiliki
ketinggian yang lebih rendah hembusan angin semakin kecil sebab semua itu di pengaruhi oleh gaya
gesek.
3. Gradien Barometris
Bilangan yang menunjukkan perbedaan
tekanan udara,dari isobar yang jaraknya 111 KM,semakin besar bilanagn yang di
tunjukkan maka tekanan udara semakin besar.
4. Waktu
Waktu sangat mempengruhi kecepatan
angin,karena ketika pada waktu siang hari kecepatan angin lebih besar dari
malam hari.
Jenis-jenis angin yaitu :
Ø Angin Laut
Angin laut adalah angin yang berhembus
dari laut ke daratan,dan biasanya angin ini di manfaatkan oleh para nelayan
untuk pulang kerumah atau kedarat.Angin ini terjadi karena ketika siang hari
suhu di permukaan daratan menjadi lebih tinggi di bandingkan dengan suhu di
lautan kemudian tekanan udara yang berada di daratan menjadi lebih rendah di
bandingkan dengan lautan,karena prinsip angin yaitu bergerak dari tempat yang
bertekanan udara tinggi menuju ketempat yang memiliki tekanan udara yang lebih
rendah,maka terjadilah angin laut.
Ø Angin Darat
Angin yang
berhembus dari daratan ke laut,dan di manfaatkan oleh para nelayan untuk berangkat melaut.Angin ini terjadi karena
terjadinya perubahan suhu yang terjadi di permukaan daratan yang di sebabkan
karena tanah yang memiliki sifat
mudah
berubah menjadi lebih dingin dari pada air yang berada di lautan,dan itu
menyebabkan tekanan udara yang berada di daratan menjadi lebih tinggi di
bandingkan dengan tekanan udara yang berada dilautan,maka akan terjadi angin
darat.
Ø Angin Lembah
Angin yang
berhembus dari lembah menuju ke puncak gunung yang biasanya terjadi pada waktu
siang hari.
Ø Angin Gunung
Angin yang
berhembus dari pucuk gunung menuju ke lembah dan terjadi pada waktu malam hari.
Ø Angin Fohn atau
Angin Jatuh
Angin yang
berhembus pada suatu wilayah dan dengan kelengasan yang berbeda,dan angin ini
biasanya terjadi setelah hujan orografis. Angin ini jatuh dari pucuk gunung
yang memiliki sifat panas dan kering,karena uap air sudah tebuang ketika hujan
orografis. Dan biasanya angin ini bersifat merusak sebab setiap tanaman yang di
lewati angin ini akan mati,apabila angin ini dirasakan oleh manusia maka
manusia itu akan mengalami penurunan daya tahan tubuh dan sakit.
Ø Angin Muson
Angin yang
berhembus secara periodik (minimal 3 bulan sekali) dan pola periode pergantian
antara satu dengan yang lain berbeda,biasanya setiap setengah tahun pertama
bertiup angin darat yang sifatnya kering dan setengah tahun berikutnya bertiup
angin laut yang sifatnya basah.
Ø Angin Muson
Barat
Angin yang
bertiup dari benua Asia ke benua Australia yang mengakibatkan curah hujan yang
banyak di Indonesia bagian barat. Di karenakan angin melewati perairan dan
samudra. Angin ini juga mengakibatkan Indonesia mengalami musim
penghujan,biasanya terjadi pada bulan Desember,Januari,Februari.
Ø Angin Muson
Timur
Angin yang
bertiup dari benua Australia menuju ke benua Asia mengakibatkan curah hujan
sedikit di Indonesia bagian timur yang disebabkan karena angin melewati
celah-celah sempit dan berbagai gunung. Angin ini menyebabkan Indonesia
mengalami musim kemarau.
HUBUNGAN
ANGIN DALAM BIOLOGI DAN FISIKA
Angin merupakan hal yang sangat
penting dan bermanfaat dalam kehidupan. Angin juga memiliki peranan penting di dalam
berbagai ilmu pengetahuan contohnya saja di dalam biologi dan fisika. Contohnya
telah banyak penemuan-penemuan hebat yang di buat oleh manusia dengan
menggunakan teori-teori yang ada di dalam pengetahuan biologi maupun fisika dan
di hubungkan dengan angin kemudian
menciptakan suatu hasil karya yang kreatif,inovatif,dan bermanfaat bagi kahidupan.
a.
Hubungan Angin dalam Biologi
Di
dalam biologi angin memiliki peranan penting di dalam proses perkembangbiakan
generatif suatu tumbuhan yaitu penyerbuka. Sebelumnya apakah penyerbukan
itu?penyerbukan adalah proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik. Penyerbukan
itu sendiri terbagi atas beberapa diantaranya adalah:
1.
Berdasarkan Asal Serbuk Sari
·
Autogami yaitu penyerbuan dimana serbuk sari berasal
dari bunga yang sama dan terjadi pada pohon yang sama.
·
Geitonogami yaitu penyerbukan di mana serbuk sari
berasal dari bunga yang berbeda tapi masih pohon dan satu individu atau yang sering
di sebut dengan penyerbukan tetangga.
·
Alogami yaitu penyerbukan di mana serbuk sari berasala
dari bunga lain dan pohon lain tetapi masih satu individu. Atau yang sering di
sebut dengan penyerbukkan silang.
·
Bastar yaitu penyerbukan dimana putik dan serbuk sari
berasal dari spesies.
2.
Berdasarkan jatuhnya serbuk sari pada tujuan
·
Anemogami adalah penyerbukan yang di lakukan oleh
angin. Ciri-ciri tumbuhan yang penyerbukanya di lakukan oleh angin adalah:
-
Bunganya tidak bermahkota.
-
Serbu sari banyak dan ringan.
-
Kepala putiknya besar.
-
Contohnya: tebu,rumput,alang-alang.
·
Zoidiogami adalah penyerbukan yang di lakukan oleh
hewan. Berdasarkan jenis hewannya penyerbukan ini di bedakan menjadi:
ü Entomogami yaitu
di lakukan oleh serangga.
ü Ornitogami yaitu
penyerbukan yang di bantu oleh burung.
ü Kiropterogami yaitu
penyerbukan di lakukan oleh kelelawar.
ü Malakogami yaitu
penyerbukan yang di lakukan oleh siput.
·
Hydrogami adalah penyerbukan yang dilakukan oleh air.
Biasanya terjadi pada tumbuhan air,contohnya tumbuhan hidrilla.
·
Antropogami adalah penyerbukan yag di lakukan manusia.
Contohnya pada penyerbukan pada tanaman vanilli yangdi bantu oleh manusia.
Dengan
demikian,ketersedian angin di alam ini bermanfaat dalam proses
perkembangbiakkan tumbuhan,yaitu dalam proses penyerbukan. Adapun proses
penyerbukan yang di lakukan oleh angin sebagai berikut:
“Ketika
tumbuhan dewasa telah menghasilkan bunga ( bunga merupakan alat reproduksi pada
tanaman) yang terdiri atas putik dan benang sari, benang sari akan menghasilkan
sebuk sari yang di gunakan dalam penyerbukan. Serbuk sari yang di hasilkan
bersifat ringan dan banyak,kemudian serbuk sari yang ringan dan banyak itu
terkena angin yang berhembus dan serbuk sari itu akan berterbangan. Ketika
berterbangan itu,sebagian serbuk sari akan jatuh dan menempel pada putik,tetapi
sebagian akan jatuh ke bawah.”
b.
Hubungan angin dalam fisika
Angin banyak di temukan di dalam
kehidupan. Ketika manusia telah mengenal ilmu fisika,manusia memulai memikirkan
hal-hal yang ada di sekitar. Salah satunya yaitu angin, para fisikawan dan para
ilmuan berfikir bagaimana caranya dalam memanfaatkan angin di dalam kehidupan
manusia,dengan terlebih dahulu mereka mempelajari sifat-sifat dan karakteristik
dari angin. Telah banyak sarana prasarana umum atau benda-benda yang bermanfaat
dalam kehidupan manusia. Salah satu contoh benda yang di buat atas dasar pemanfaatan
angin adalah kincir angin yang berguna dalam menghasilkan tenaga pembangkit
listrik tenaga angin dan penggerak pompa-pompa air. Dan berikut adalah cara
kerja dari kincir angin:
§ Yang pertama
kincir angin bekerja di dalam memperlambat angin dengan menggunakan bilah,yang
caranya hampir sama dengan cara kerja baling-baling.
§ Setelah angin
mengelilingi seluruh bagian bilah,kemudian bilah akan mengumpulkan energi
kinetik.
§ Bilah yang
terhubung dengan penggerak,kemudian berputar perlahan-lahan,dan mengirim banyak
energi pemutar ke gearbox.
§ Kemudian gearbox
menyesuaikan dengan penggerak,dan pada akhirnya baling-baling berputar semakin
cepat sebab besar tenaga yang diterima
oleh penggerak akan mengakibatkan kecepatan baling-baling akan semakin
cepat.
§ Ketika itu generator
yang berhubungan dengan gearbox,menghasilkan listrik yang timbul dari berbagai
macam magnet dan kawat tembaga yang berjumlah banyak di dalamnya.
§ Faktor
terpenting yang mempengaruhi adalah struktur dari ukuran mesin,semakin besar
ukuran struktur mesin maka tenaga akan semakin besar dan menghasilkan tenaga
listrik yang besar pula.
Dengan demikian bahwa angin itu
merupakan hal yang sangat besar harganya ,walaupun angin di dapat dengan gratis
tanpa harus membelinya. Angin dapat berguna di dalam menghemat bahan minyak
bumi.
BAB
IV
PENUTUP
A.
KESIMPULAN
Angin merupakan udara yang bergerak,yang memiliki banyak
nilai baik dalam segi manfaat maupun dalam segi kekurangan (kerusakkan). Angin
sangat berpengaruh terhadap kehidupan yang ada di dunia ini,sebab sesuatu yang
ada di dunia ini pasti berhubungan dengan angin,contoh sederhana yaitu bumi
yang di selimuti oleh atmosfer,atmosfer tersebut merupakan angin. Seiring
berkembangnya zaman dan pengetahuan manusia,angin mulai di manfaatkan manusia
untuk menciptakan peralatan yang dapat bermanfaat bagi manusia dan yang
lainnya. Contohnya penciptaan kincir angin di dataran tinggi,disini kincir
angin akan mengubah energi angin menjadi listrik yang dapat di manfaatkan
sebagai penerangan. Penemuan ini berhubungan dengan ilmu pengetahuan yaitu
fisika. Dan dengan begitu penghemat
minyak bumi dapat dilakukan karena minyak bumi semakin langka. Secara alami
angin juga bermanfaat dalam proses penyerbukkan tanaman,di sini angin akan
membawa serbuk-serbuk sari kemudian menuju kekepala putik dan kemudian akan
terjadi fertilisasi dan akan menghasilkan bakal biji yang akan tumbuh dan
berkembang menjadi tanaman baru. Dan proses ini berhubunggan dengan ilmu
pengetahuan yaitu biologi. Dari melihat fakta-fakta yang telah ada di dalam
kehidupan ini membuktikan bahwa angin itu sangat bermanfaat,tetapi angin juga
dapat bersifat merusak contohnya saja angin puting beliung yang dapat
memporak-porandakan banguna atau sesuatu yang di lewatinya.
Setelah
mengetahui apakah itu angin,bagaimana karakteristik angin,diharap agar manusia
semangat dalam menggali pengetahuanya untuk dapat bisa memanfaatkan angin di
dalam penemuan-penemuan hebatnya. Dan berusaha untuk memikirkan bagaimana
kelanjutan hidup manusia dan yang lainnya ketika keberadaan sumber daya alam
ini semakin menipis,dan berusaha untuk memenfaatkan sesuatu yang paling
sederhana.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar